Akan Dibuka oleh Gubernur, Jatim Media Summit 2023 Dukung Pengembangan Media Lokal

233
Suasana persiapan pembukaan Jatim Media Summit 2023, Rabu (24/5/2023). CEO Wartabromo Ari Suprayogi ikut terlibat menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut.

Surabaya (WartaBromo.com) – Kegiatan Jatim Media Summit (JMS) 2023 yang diinisiasi Suara.com bersama Beritajatim.com dan didukung oleh International Media Support (IMS) siap dimulai di Surabaya hari ini. Acara ini akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang juga akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Emil Dardak.

Tim protokoler Pemprov Jatim telah memastikan kehadiran Gubernur Khofifah pada acara tersebut. JMS 2023 dihadiri oleh lebih dari 100 pengelola media lokal se-Jawa Timur dan sekitarnya, dan dijadwalkan berlangsung pada 24-25 Mei di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya.

Forum “Kolaborasi Media Lokal Jawa Timur Menembus Batas untuk Naik Kelas” ini merupakan pertemuan antara berbagai pihak, termasuk platform global, agensi periklanan nasional, agensi periklanan programatik, praktisi teknologi informasi, CEO media lokal, media segmen khusus, media nasional, lembaga donor, pakar marketing, perguruan tinggi, BUMN, lembaga pemerintah, dan lain-lain.

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola media lokal, memperluas wawasan dan pembaruan dalam bisnis media digital, memperluas jaringan dan peluang bisnis antara pengelola media lokal dengan biro iklan, platform global, dan pendukung media lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat mengangkat kelas media di Jawa Timur.

Baca Juga :   Ini Pesan yang Ditegaskan Khofifah saat Dialog dengan 100 Pemred Terkait Covid-19

Acara ini akan meliputi dua konferensi atau diskusi panel, beberapa talkshow, workshop, coaching clinic, dan networking. Topik yang dibahas meliputi kondisi dan masa depan media lokal, peluang bisnis, manajemen, pendanaan, model bisnis, konten dan distribusi, teknologi, pendapatan dari iklan digital, dan lain-lain.

Beberapa pembicara terkenal yang akan hadir dalam JMS 2023 antara lain Sapto Anggoro dari Dewan Pers, Ajar Edi dari Microsoft Indonesia, Amir Suherlan dari Dentsu/Wavemaker Indonesia, Yuswohady dari Inventure, Heru Tjatur dari MNC/ICT Watch, Then Triyadi dari Huawei Cloud, Aliefah Permata Fikri dari MGID, dan banyak lagi.

Dukungan untuk acara ini diberikan oleh Pemprov Jatim, Diskominfo Jatim, dan Universitas Airlangga, serta pihak swasta lainnya seperti USAID melalui program IUWASH, MGID, Sinarmas, BCA, Bank Danamon, Pertamina, ExxonMobil, PGN, SKK Migas, dan lain-lain.

Baca Juga :   Rekom Gubernur Tak Turun, Pelantikan Sekdakot Ditunda

CEO Beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto, menyatakan komitmennya untuk menyelenggarakan acara ini dengan baik, dengan dukungan dari Suara.com dan IMS. Harapannya adalah agar peserta dapat memperoleh manfaat langsung dan pengetahuan dari kegiatan ini.

Dalam komentar yang sama, Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, juga menekankan pentingnya acara ini bagi media-media lokal di Jawa Timur. Suwarjono mencatat bahwa meskipun ada ribuan media digital yang tumbuh di daerah tersebut, hanya sebagian kecil yang memiliki model bisnis yang jelas dan berkelanjutan, dan belum ada yang benar-benar menonjol secara nasional.

Suwarjono menambahkan, Jawa Timur memiliki sejarah yang panjang dan kuat dalam dunia pers dan jurnalisme sejak sebelum era digital. Misalnya, media cetak berbasis Jawa Timur telah menjadi media nasional.

Oleh karena itu, acara ini merupakan kesempatan berharga bagi pengelola media lokal di Jawa Timur untuk mengembangkan diri. Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan tip teknis, tetapi juga menjadi platform besar untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan media lainnya serta pemangku kepentingan lainnya, yang dapat membuka peluang untuk pertumbuhan yang lebih baik.

Baca Juga :   Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

Hingga saat ini, Jatim Media Summit 2023 telah menerima pendaftaran dari sekitar 135 pengelola media dan staf media lokal di Jawa Timur, serta perwakilan dari lembaga pemerintah dan sektor swasta yang akan berdiskusi dengan para pengelola media. Peserta tidak hanya berasal dari Jawa Timur, tetapi juga dari Jawa Tengah, Bangka Belitung, dan Papua.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan JMS 2023 dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan media lokal di Jawa Timur dan sekitarnya. Acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pengelola media lokal untuk berkembang, berinovasi, dan menghadapi tantangan dalam era digital. (yog)