Laka Beruntun Purwodadi, Polisi : Titik Blind Spot, Sopir Bus Tak Melihat Kijang

1171

Purwodadi (WartaBromo.com) – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Malang – Surabaya masuk Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Rabu (27/7/2023) pagi, menyebabkan dua orang tewas.

Selain korban jiwa, dua orang luka berat. Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah di lokasi mengatakan, akibat kejadian tersebut, dua orang tewas di lokasi. Sedangkan dua lainnya mengalami luka berat dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Ada dua korban jiwa dan dua korban luka-luka. Mari berdoa bersama agar korban luka segera diberikan kesembuhan, ” ujar Yudhi.

Perihal kronologi kejadian, menurutnya, peristiwa itu bermula saat Bus Restu yang dikemudikan oleh Didik Setyo, warga Tulungagung, melaju dari arah Surabaya menuju ke Malang. Di belakangnya melaju kendaraan kijang super. Sesampainya di lokasi, sopir kijang hendak mendahului bus. Naas, sopir bus yang tak bisa melihat kijang nyalip membuat kijang tertabrak.

Baca Juga :   Di Probolinggo, Kecelakaan saat Lebaran Meningkat

“Ini titik black spot atau pengemudi bus tidak bisa melihat kijang menyalip. Sehingga terjadi singgungan,” jelasnya.

Akibatnya, dua kendaraan itu masuk ke jalur arah yang berlawanan. Dan saat itu, ada tiga motor yang sedang melaju dari arah Malang ke Surabaya. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

“Kami masih melekukan penyelidikan,” tuturnya. Didik Setyo, sopir bus mengaku, ia kaget ketika hendak disalip kijang. Sehingga kemudian terjadi serempetan dan akhirnya terjadi tabkrakan maut itu.”Kijangnya mau nyalip. Kemudian terjadi tabrakan itu, ” ujarnya singkat. (yog/syi)