Pasuruan (WartaBromo.com) – Kabupaten Lumajang, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, memiliki potensi perkebunan yang kaya. Salah satu komoditas perkebunan unggulan di kabupaten ini adalah cengkeh.
Dalam hal ini, kebun cengkeh yang tersebar luas di beberapa kecamatan telah menunjukkan betapa pentingnya sektor perkebunan bagi kehidupan masyarakat. Sebab, kebun cengkeh merupakan salah satu sektor penunjang perekonomian warga.
Berdasarkan data yang diperoleh dari pasuruankab.bps.go.id, dari 21 kecamatan di Lumajang, terdapat 3 kecamatan pemilik kebun cengkeh terbesar.
Berikut rinciannya:
1. Kecamatan Tempursari
Kecamatan Tempursari merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lumajang yang terkenal dengan pemilik kebun cengkeh terbesar.
Berdasarkan data yang tersedia, luas kebun cengkeh di kecamatan ini mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.
Berikut rinciannya:
- Tahun 2019, Kecamatan Tempursari memiliki luas kebun cengkeh seluas 498 hektar.
- Kemudian, pada tahun 2020, luas kebun cengkeh mengalami penurunan hingga mencapai 487 hektar.
Dalam rentang dua tahun tersebut, total luas kebun cengkeh di Kecamatan Tempursari mencapai 976 hektar.
2. Kecamatan Senduro
Posisi kedua adalah Kecamatan Senduro yang mana merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lumajang yang terkenal dengan pemilik kebun cengkeh terbesar.
Berdasarkan data yang tersedia, luas kebun cengkeh di kecamatan ini mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.
Berikut rinciannya:
- Tahun 2019, Kecamatan Senduro memiliki luas kebun cengkeh seluas 185 hektar.
- Kemudian, pada tahun 2020, luas kebun cengkeh mengalami kenaikan mencapai 186 hektar.
Dalam rentang dua tahun tersebut, total luas kebun cengkeh di Kecamatan Senduro mencapai 371 hektar.
3. Kecamatan Pronojiwo
Selanjutnya adalah Kecamatan Pronojiwo yang mana menempati posisi ketiga sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Lumajang yang terkenal dengan pemilik kebun cengkeh terbesar.
Berdasarkan data yang tersedia, luas kebun cengkeh di kecamatan ini mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.
Berikut rinciannya:
- Tahun 2019, Kecamatan Pronojiwo memiliki luas kebun cengkeh seluas 160 hektar.
- Kemudian, pada tahun 2020, luas kebun cengkeh mengalami penurunan mencapai 155 hektar.
Dalam rentang dua tahun tersebut, total luas kebun cengkeh di Kecamatan Pronojiwo mencapai 315 hektar. (tra/trj)
