Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah mendorong perwujudan perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kota Pasuruan. Upaya itu dilakukan agar Kota Pasuruan bisa ikut andil dalam menyambut Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Adi Wibowo, Wakil Wali kota Pasuruan saat menghadiri Gebyar Hari Anak Nasional 2023 Kota Pasuruan bertempat di Gedung Gradika Bhakti Praja pada Minggu (13/8/2023).
Ia menyebut jika peringatan Hari Anak nasional menjadi momentum pengingat untuk meningkatkan spirit terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Hal itu disampaikan sesuai dengan tema yang disepakati secara nasional yakni “Anak Terlindungi Indonesia Maju”.
“Gebyar anak nasional bukan sekedar perayaan saja, akan tetapi menjadi pengingat dan untuk memberikan spirit yang lebih kepada anak-anak dan para orang tua bahwa Kota Pasuruan memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan perlindungan, keamanan kepada anak anak kita. Ini kita harapkan semakin hari akan semakin baik,” tutur Adi.
Menurutnya, upaya tersebut sangat penting dilakukan karena nantinya anak-anak bisa menjadi penerus bangsa dan menjadi penentu serta tombak keberlangsungan bangsa.
“Di tahun 2045 nanti kita menyambut Indonesia emas, tentu SDM anak-anak kita harus kita siapkan dengan baik untuk menjadi penerus bangsa,” paparnya.
Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat. Hal tersebut juga menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh anak-anak saat ini. Salah satunya yakni peran orang tua untuk mengawasi anak-anak sangat dibutuhkan.
“Sebagai orang tua kita harus sadari bahwa tantangan anak-anak saat ini lebih berat dari zaman kita dahulu. Perkembangan teknologi semakin cepat, ibarat dunia hanya dalam genggaman, anak-anak harus selalu didampingi agar tidak terbawa arus yang buruk,” lanjutnya.
Selain itu, kolaborasi, semangat dan tanggungjawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak sangat diperlukan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemkot Pasuruan untuk menggencarkan Pasuruan Resik.
“Kita kuatkan komitmen bersama. Kuncinya adalah sinergitas. Dari sektor kesehatan, sektor pendidikan, dan sektor terkait lainnya, wajib kita laksanakan dalam menghadapi serta mengantisipasi persoalan-persoalan yang terjadi pada anak-anak di lingkungan Kota Pasuruan,” katanya.
Sekedar diketahui, kegiatan Gebyar Hari Anak tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Asisten I Pemerintah Kota Pasuruan, Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan, para Kepala OPD terkait, Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, Tim Gugus dan Advokasi Kota Layak Anak (KLA) Kota Pasuruan. (don/**)
