Gara-gara Ini, Satpol PP Angkut Lagi Tempat Jualan PKL di Pelabuhan

122
Lewat menuju konten utamaLewat ke baris perkakas Menu Tentang WordPress WartaBromo 00 komentar perlu moderasi Baru SEOEnter a focus keyphrase to calculate the SEO score Hai, Maya Rahma Log Keluar Sunting Pos Simpan konsep Pratinjau Terbitkan Klasik: Ubah jenis atau style blok Konversi ke blok Gara-gara Ini, Satpol PP Angkut Lagi Tempat Jualan PKL di Pelabuhan Paragraf Format Pasuruan (WartaBromo.com) - Satpol PP Kota Pasuruan kembali melakukan penertiban terhadap PKL di kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan. Puluhan tempat berjualan PKL diangkut petugas. Plt. Kasat Pol PP Kota Pasuruan, Hery Dwi Sudjatmiko mengatakan, penertiban PKL dilaksanakan pada Senin (23/10/2023) pagi tadi. Hery menyebut, PKL di kawasan Pelabuhan Pasuruan boleh berjualan mulai sore hingga malam hari. Esok paginya, kawasan tersebut harus bersih. Termasuk perabot berjualan PKL juga tak boleh ditinggal di tempat.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Satpol PP Kota Pasuruan kembali melakukan penertiban terhadap PKL di kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan. Puluhan tempat berjualan PKL diangkut petugas.

Plt. Kasat Pol PP Kota Pasuruan, Hery Dwi Sudjatmiko mengatakan, penertiban PKL dilaksanakan pada Senin (23/10/2023) pagi tadi.

Hery menyebut, PKL di kawasan Pelabuhan Pasuruan boleh berjualan mulai sore hingga malam hari. Esok paginya, kawasan tersebut harus bersih. Termasuk perabot berjualan PKL juga tak boleh ditinggal di tempat.

“Kami mendapat laporan banyak amben-amben yang ditaruh di sisi barat, akhirnya kami tertibkan,” kata Hery.

Dari penertiban pagi tadi, Satpol PP membawa tidak kurang dari 10 amben bambu PKL dan satu buah gerobak jualan. Semua barang tersebut diamankan di Kantor Satpol PP.

Baca Juga :   Dua Warga Nguling yang Tewas di Wamena Dikuburkan

Hery menambahkan, sosialisasi terkait aturan berjualan sudah dilakukan kepada paguyuban PKL di kawasan pelabuhan. Namun memang jika tak diindahkan, akan ditertibkan petugas.

“Bisa diambil, tapi harus dengan surat keterangan kelurahan masing-masing dan buat surat pernyataan,” imbuh Hery. (tof/may)