Pasuruan (WartaBromo.com) – Pasangan calon bupati Rusdi Sutejo – Gus Sobih (RUBIH) unggul jauh atas rivalnya, Gus Mujib-Wardah (MUDAH) versi rekap form C1 yang dirilis KPU.
Sejumlah faktor pun dinilai menjadi pemicu pendulang suara paslon dengan nomor urut 2 ini. Analisa tersebut didasarkan pada apa ‘yang ada’ di paslon RUBIH dan ‘yang tidak ada’ di paslon MUDAH.
“Dan, tentu saja salah satunya adalah Prabowo effect,” kata pengajar Administrasi Publik Universitas Yudharta Pasuruan, Agus Priatna.
Agus menyebut, Prabowo yang terpilih sebagai presiden menjadi euforia tersendiri di basis akar rumput. Hal ini yang pada akhirnya mengatrol elektabilitas RUBIH.
Faktor kedua, kata Agus, konsolidasi. Menurutnya, Rusdi yang kala itu menahbiskan diri untuk maju sebagai calon bupati telah melakukan konsolidasi jauh-jauh hari.
Hal itu dibuktikan dengan beredarnya dokumen kesepakatan antara Rusdi dengan organisasi perangkat desa di Kabupaten Pasuruan.
Menurut Agus, kendati pun dukungan organisasi itu sempat masuk ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hal tersebut tidak berimplikasi apa-apa.
Menurut Agus, preferensi politik organisasi itu yang kemudian banyak diikuti basis akar rumput. “Ini beberapa hal yang saya kira pasangaan ini unggul jauh,” ujar Agus.
Seperti ddiketahui, hasil rekapitulasi form C1 paslon RUBIH meraup 62,4 persen. Berbanding terbalik dengan perolehan MUDAH 37,6 persen. (asd)
Catatan: Artikel ini telah disunting ulang pukul 17.22.