Tanggul Jebol di Rejoso, Ratusan Hektar Tambak dan Sawah Rusak Terendam

281

Rejoso (WartaBromo.com) – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir besar di Desa Jarangan, Dusun Bandaran, Kecamatan Rejoso. Akibatnya, ratusan tambak, sawah, dan pemukiman warga terendam air, bahkan puluhan keluarga terpaksa mengungsi.Menurut keterangan warga, Desa Jarangan sempat terendam banjir beberapa waktu lalu, namun kondisi memburuk ketika tiga titik tanggul di sekitar wilayah tersebut jebol.

Air dari tanggul yang rusak membuat ratusan tambak dan sawah kembali terendam.

M Yasin, seorang petani tambak, mengungkapkan kerugiannya akibat banjir tersebut. Tambaknya yang berisi 24.000 bibit ikan bandeng hancur diterjang air.

“Kemarin air sempat surut, tapi tadi malam (Kamis) banjir lagi. Ribuan bibit bandeng dan tambak saya habis,” tutur Yasin, Jumat (13/12/24) pagi.

Hal serupa diungkapkan oleh Samsul Arif (33), Kepala Dusun Bandaran. Ia menjelaskan bahwa debit air yang terlalu tinggi dan kondisi tanggul yang tipis membuat air meluap ke desa.

“Banjir mulai masuk sekitar pukul 22:00 WIB, menggenangi sekitar 100 hektare tambak, 25 hektare sawah, dan puluhan rumah dari 150 kepala keluarga,” ujar Arif.

Arif menambahkan, banjir kali ini adalah yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Warga setempat berusaha menahan aliran air dengan memasang bambu dan tanah di titik tanggul yang jebol.

“Kami juga sudah mengajukan proposal ke provinsi, insyaallah tahun depan ada pembenahan,” tambahnya.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Pasuruan telah mengirim bantuan berupa bambu, sekop, dan peralatan lain untuk membantu warga memperbaiki tanggul yang rusak. (riz/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.