Grati (WartaBromo.com) – Warga di Dusun Pendoso, Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, menghadapi kesulitan akibat jembatan penghubung antar desa yang ambrol sejak akhir Desember 2024. Hingga kini, belum ada perbaikan dari pihak berwenang sehingga memaksa warga memutar arah sejauh 2 kilometer untuk beraktivitas.
Jembatan yang menghubungkan Dusun Randukerjo, Salaran, dan Wringinanom di Desa Rebalas dengan Desa Kalipang ini merupakan jalur penting bagi warga, terutama pedagang dan petani. Mereka kini harus mencari rute alternatif yang lebih jauh, menambah waktu dan biaya perjalanan.
“Penghubung antar Dusun, jadi antara Desa Rebalas ke Desa Kalipang,” kata Ulum (22), warga Desa Kalipang yang biasa melewati jembatan tersebut, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, jembatan ini sangat vital bagi aktivitas ekonomi warga, terutama bagi para pedagang yang setiap hari menuju pasar di Kalipang.
“Yang kasihan pedagang, kalau ke pasar lewat jembatan itu,” ujarnya.
Meski belum mendapat perhatian dari pemerintah, warga setempat berinisiatif memperbaiki jembatan dengan cara swadaya. Namun, perbaikan tersebut hanya memungkinkan akses bagi kendaraan roda dua, sementara mobil tidak bisa melintas.
“Sudah diperbaiki sama warga hanya dengan bambu-bambu, tapi mobil nggak bisa lewat. Itu harus mutar ke akses utama, kurang lebih 2 kilometer,” jelasnya.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan ini agar akses kembali normal.
“Semoga segera diperbaiki. Soalnya kata kepala desa itu sudah pengajuan perbaikan,” harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu realisasi perbaikan dari pihak berwenang agar aktivitas mereka tidak lagi terganggu. (don)