Ciamis (WartaBromo.com) – PSGC Ciamis sukses meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Persekabpas Pasuruan dalam leg kedua Babak Enam Besar PNM Liga Nusantara 2024/2025 di Stadion Galuh, Ciamis, Jumat (21/2). Gol kontroversi di menit akhir tersebut membuat Persekabpas harus puas menjadi juru kunci Grup X dengan 3 poin.
Sejak awal pertandingan, PSGC langsung menekan lini pertahanan Persekabpas. Namun, laga yang berlangsung sengit ini sempat diwarnai kericuhan pada menit ke 29, yang berujung pada kartu merah bagi Aldi Imron (PSGC) dan Hendra Aji (Persekabpas). Kedua tim pun harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-40 lewat aksi Ganjar Kurniawan, yang membawa PSGC unggul 1-0. Tambahan waktu delapan menit tidak mengubah kedudukan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSGC masih tampil dominan dengan menciptakan beberapa peluang emas. Namun, Persekabpas tak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-56 lewat gol Ahmad Hamzah. Laga semakin panas dengan jual beli serangan dari kedua tim.
Persekabpas sempat unggul 2-1 lewat gol Ali Mashori pada menit ke-73, membuat harapan mereka untuk lolos ke Liga 2 kembali terbuka.
Namun, drama belum berakhir. Ahmad Rizki mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89, membuat skor menjadi 2-2.
Momen yang paling menjadi sorotan terjadi di menit ke-90+1 ketika Ganjar Kurniawan kembali mencetak gol untuk PSGC. Gol ini sempat diprotes keras oleh kubu Persekabpas yang menganggap gol tersebut hand ball sebelum bola masuk ke gawang. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut, mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2 untuk PSGC Ciamis.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Persekabpas, yang harus puas finis di dasar klasemen dengan hanya 3 poin dan gagal lolos ke Liga 2. Sementara itu, PSGC yang mengumpulkan 4 poin akan kembali berlaga untuk memperebutkan posisi ketiga untuk promosi ke Liga 2.
Sementara itu, Tornado FC unggul jauh dengan 10 poin di puncak klasemen. (don)