Probolinggo (WartaBromo.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Probolinggo mengalami pergantian kepemimpinan setelah lebih dari satu dekade. Kini, pucuk pimpinan dipegang oleh Dini Rahmania, seorang anggota DPR RI dari Dapil Pasuruan-Probolinggo.
Sebelumnya, DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo dipimpin oleh H. Achmad Rifa’i sejak lebih dari satu dekade silam. Sebagai figur muda dan politisi yang tengah naik daun, kehadiran Dini Rahmania di kursi ketua diharapkan membawa semangat baru bagi partai berlambang lingkaran biru itu.
Sekretaris DPW NasDem Jawa Timur, Aminurrokhman, membenarkan proses pergantian ini. Menurutnya, meski SK dari DPP belum turun, mandat kepemimpinan sudah diberikan penuh kepada Dini.
“Dini sudah mendapatkan mandat dan penugasan langsung untuk memimpin DPD NasDem Kabupaten Probolinggo,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Aminurrokhman menambahkan, proses penyegaran ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan NasDem di seluruh Jawa Timur, seiring berakhirnya masa kepengurusan sebelumnya pada Desember 2024.
“Penyegaran organisasi ini memang diperlukan agar partai tetap dinamis dan adaptif. Mekanisme penunjukan di NasDem memang bersifat mandatori,” imbuhnya.
Dini bukanlah sosok asing di dunia politik Probolinggo. Ia adalah putri sulung dari Hasan Aminuddin, mantan Bupati Probolinggo dua periode yang juga memiliki pengaruh kuat di kawasan tapal kuda.
Kini, Dini tak hanya menjabat sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, tetapi juga memegang kendali atas strategi politik NasDem di wilayah yang telah menjadi basis kekuatan partai ini.
Saat ini, Dini diperintahkan untuk menyusun formasi kepengurusan DPD NasDem Kabupaten Probolinggo yang baru. Struktur tersebut nantinya akan diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi. “Sambung doanya, agar mampu mengemban amanah ini,” tulis Dini via pesan percakapan.
Bicara soal prestasi, dalam satu dekade terakhir NasDem memang punya rekam jejak mentereng di Kabupaten Probolinggo. Pada Pemilu 2014 dan 2019, partai ini keluar sebagai pemenang dengan 14 dan 16 kursi. Meski turun menjadi 8 kursi di 2024, NasDem tetap jadi kekuatan penting di DPRD.
Kini, dengan wajah baru di tampuk pimpinan, NasDem Kabupaten Probolinggo bersiap menghadapi tantangan politik ke depan—termasuk Pilkada dan konsolidasi organisasi di tingkat akar rumput. (saw)