Sukapura (WartaBromo.com) – Selama Hari Raya Nyepi dan Lebaran tahun 2025. kawasan wisata Gunung Bromo, ditutup sementara dari empat pintu masuk yang tersebar di 4 kabupaten. Namun rupanya, hal itu diduga bocor dan tidak berjalan sesuai dengan ketentuan.
Informasi yang diterima WartaBromo.com, dugaan kebocoran itu bahkan sudah terjadi sejak libur Hari raya Nyepi, pada 28 – 29 Maret 2025 lalu.
Andri S. Aprianto, salah satu sopir jip, menuturkan ia mulanya mendapat kabar ada rombongan kecil menggunakan jip masuk ke area laut pasir dari rekannya.
“Mereka informasinya masuk dari Cemoro lawang, sudah sejak libur Nyepi itu ada tamu masuk,” katanya, melalui sambungan seluler, Selasa (1/4/2025).
Penasaran, Andri berusaha membuktikan sendiri informasi dari rekannya itu. Ternyata benar, di area warung di utara Pura Luhur Poten, ada beberapa jip yang masuk.
“Kebetulan itu rekan saya juga, katanya bisa masuk. ada yang lewat Cemoro Lawang, ada yang masuk dari Malang,” tuturnya.
Bahkan ada dua warung di area laut pasir itu yang buka dan melayani wisatawan. Tak cukup sampai di situ, beberapa saat kemudian, Andri mendapati mobil patroli milik BB TNBTS yang juga berseliweran. Beberapa ojek kuda juga beroperasi saat penutupan itu.
“Saya tanyai, bukan patroli, tapi bawa tamu, keluarga dari petugas taman nasional. Kan tidak adil kalau begini ini, yang lain disuruh tutup mereka malah enak bisa masuk seenaknya,” keluhnya.
Saat edaran penutupan sementara selama libur Nyepi dan Lebaran 2025, Andri mengaku harus menanggung kerugian besar. Lantaran banyak tamu yang sudah booking jasanya jauh-jauh hari, malah harus membatalkan.
“Saya kan harus mengembalikan Dp yang sudah dibayarkan mereka itu,” tandasnya.
Sebelumnya, BB TNBTS mengeluarkan edaran, bahwa kawasan wisata internasional itu ditutup sementara. Pada saat Hari Raya Nyepi 28 Maret dan Hari Raya Idul Fitri, atau sampai 1 April 2025 pukul 23.59 WIB. Kawasan itu bisa dinikmati lagi oleh wisatawan pada 2 April 2025 sejak pukul 00.00 WIB. (lai/saw)