Pasuruan (WartaBromo.com) – Air Zamzam merupakan salah satu oleh-oleh khas yang paling dicari jemaah haji dan umrah saat pulang ke tanah air. Namun, banyaknya permintaan membuat beberapa oknum tidak bertanggung jawab memalsukan air suci ini.
Untuk itu, penting bagi masyarakat mengetahui cara membedakan air Zamzam asli dan palsu. Berikut beberapa perbedaan air zam-zam asli dan palsu:
1. Perhatikan Kemasan
Air Zamzam asli umumnya dikemas dalam kardus berbahasa Arab dan disertai dengan boarding pass dari bandara. Biasanya, kemasan tersebut juga dibungkus menggunakan kayu, serta terdapat informasi tanggal pengemasan pada kardusnya.
2. Guncang Galonnya
Salah satu cara sederhana untuk mengecek keaslian air Zamzam adalah dengan mengocok galonnya. Air Zamzam yang asli tidak akan menimbulkan busa saat dikocok.
3. Rasakan Ciri Khasnya
Air Zamzam memiliki rasa yang khas dan berbeda dari air biasa. Rasanya agak getir, menyerupai air tanah, dengan tekstur yang mirip seperti air kelapa.
4. Periksa Warna Air
Air Zamzam asli memiliki ketahanan warna yang luar biasa. Meskipun disimpan selama lima hingga sepuluh tahun, warna air tetap jernih dan tidak berubah. Hal ini berbeda dengan air biasa yang umumnya mulai tampak keruh dalam waktu satu hingga dua bulan.
5. Uji TDS (Total Dissolved Solids)
Pengecekan keaslian yang paling akurat dapat dilakukan dengan mengukur kadar Total Dissolved Solids (TDS), yaitu jumlah total zat padat seperti mineral, garam, atau logam yang terlarut dalam air.
Air Zamzam asli memiliki TDS berkisar antara 400 hingga 500 ppm. Jika angka yang ditunjukkan lebih rendah dari itu, besar kemungkinan air tersebut palsu. Pengukuran ini dapat dilakukan menggunakan alat TDS meter yang tersedia di toko-toko online. (jun)