Pasuruan (WartaBromo.com) – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, bersama Wakil Bupati Shobih Asrori, Wakil Bupati Pasuruan mengungkapkan adanya laporan dari sejumlah ASN dan PPPK di lingkungan Pemkab Pasuruan yang nyaris menjadi korban penipuan. Modusnya, pelaku alias makelar mutasi ini menghubungi korban melalui telepon dan WhatsApp dengan iming-iming bisa mengatur penempatan mutasi jabatan di Pemkab Pasuruan.
“Hari ini saya dan Gus wabup mendapatkan laporan dari beberapa ASN dan PPPK di lingkungan Pemkab Pasuruan terkait hampir tertipu dengan telepon dan wa dari seseorang yang meminta uang dengan menjanjikan ketika ada mutasi di pemkab Pasuruan bisa menempatkan ASN ataupun P3K tersebut di tempat yang diinginkan,” ujar Rusdi Sutejo, Bupati Pasuruan melalui akun TikTok @rusdi.sutejo.
Video klarifikasi tersebut telah ditonton lebih dari 91 ribu kali dan menuai ratusan komentar dari warganet. Dalam video itu, Rusdi menegaskan bahwa informasi tersebut adalah penipuan yang tidak berdasar.
Pihak Pemkab menekankan bahwa tidak pernah ada transaksi atau pungutan dalam proses mutasi jabatan. Rusdi menegaskan kembali,
“Saya sampaikan sekali lagi bahwa saya, Gus Wabup, tidak buka lapak. Kami tidak meminta atau bertransaksi dengan ASN terkait masalah mutasi di Pemkab Pasuruan.”ujarnya.
@rusdi.sutejoUntuk disebarluaskan !! .. #rusdisutejo #shobihasrori #masrusdi #gusshobih #bupati #bupatipasuruan #pasuruan #pasuruanjawatimur #pasuruan24jam #pasuruanhits #pasuruankekinian #pasuruanterkini #pasuruanviral #pesonaprigen #gerindra #prabowo #rusdishobih #menjemputperubahan #fyp #fypviralシ #CapCut
Ia juga mengingatkan bahwa mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Pasuruan sepenuhnya merupakan kewenangan kepala daerah. “Mutasi di Pemkab Pasuruan adalah hak prerogatif dari kepala daerah,” tegasnya.
Rusdi pun mengimbau seluruh ASN dan PPPK untuk tetap fokus bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Mengakhiri pernyataannya, ia meminta video klarifikasi ini disebarkan seluas mungkin agar tidak ada lagi yang menjadi korban.
“Tolong disebarkan video ini agar tidak ada yang tertipu terkait penipuan yang mengatasnamakan Bupati ataupun Wakil Bupati Pasuruan. Terima kasih,” pungkasnya. (don)