Surabaya (WartaBromo.com) – Forum Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Surabaya, Kamis (8/5/2025), bukan hanya soal rapat strategis antar wali kota.
Di balik meja perundingan, ada ruang lain yang menyuguhkan warna: Ladies Program, ajang yang memberi sorotan khusus pada peran para istri wali kota dan Ketua TP PKK dari 98 kota se-Indonesia.
Salah satunya adalah Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin, yang tampil anggun dalam balutan batik khas Probolinggo dipadukan dengan tenun nusantara.
Busana itu seolah menjadi simbol diplomasi budaya, memperlihatkan bagaimana identitas lokal bisa dibawa ke panggung nasional dengan penuh percaya diri.
“Fashion show ini bukan sekadar peragaan busana. Lebih dari itu, menjadi ruang promosi batik khas daerah, juga menguatkan kebersamaan antar kota,” ujar dr. Evariani dengan senyum ramahnya.
Rangkaian Ladies Program di Munas VII APEKSI kali ini dirancang sebagai wadah kolaborasi. Para istri wali kota tidak hanya hadir sebagai pendamping, melainkan sebagai penggerak yang menghubungkan jaringan antar daerah, baik lewat seni, budaya, maupun program pemberdayaan masyarakat.
Dengan tema “Ketika wanita bersatu, kota-kota bangkit. Ketika kita bergandengan tangan, Indonesia melangkah maju,” program ini mengukuhkan posisi perempuan sebagai mitra strategis dalam pembangunan.
Munas VII APEKSI pun seakan menjelma panggung ganda: ruang formal untuk para wali kota membahas arah kebijakan.
Sekaligus ruang inspiratif bagi para perempuan tangguh yang bekerja dalam diam, namun nyata memberi warna bagi masa depan kota-kota di Indonesia. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
