Diduga Libatkan Oknum, Polres Probolinggo Janji Usut Tuntas Tragedi Miras Maut di Rumah Kades

121
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Probolinggo, Kompol M Dugel dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD Kabupaten Probolinggo dan ulama

Probolinggo (WartaBromo.com) – Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas tragedi pesta minuman keras (miras) di rumah Kepala Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, yang menewaskan dua orang. Kasus ini turut menyeret dugaan keterlibatan oknum anggota kepolisian.

Salah satu korban tewas, Moch Albar Aliwarsa (36), disebut-sebut membeli arak dengan wadah jeriken 20 liter dari seorang anggota polisi berinisial AG. Arak tersebut diduga dibeli dari kediaman AG di kawasan perumahan Pasar Sore, Kelurahan Kraksaan Wetan, bukan dari rumah lain milik AG di Patemon.

“Kami menerima laporan dan terus menindaklanjutinya. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan informasi baru terus berdatangan setiap hari,” ujar Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Probolinggo, Kompol M Dugel, Kamis (8/5/2025).

Menurut Kompol Dugel, proses penyelidikan melibatkan satuan reserse kriminal (Satreskrim) serta Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Probolinggo. Ia menekankan, langkah hukum akan tetap dijalankan jika ditemukan bukti kuat keterlibatan aparat.

“Jika dari hasil pemeriksaan Reskrim ditemukan pelanggaran oleh anggota kami, maka selanjutnya akan diproses oleh Propam sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dari enam orang yang terlibat dalam pesta miras tersebut, 2 meninggal dunia dan empat lainnya selamat. Namun, dari empat korban selamat, 2 orang belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan akibat kondisi kesehatan yang belum stabil.

“Kami masih menunggu hasil lengkap dari penyelidikan. Jika nanti semua saksi sudah bisa diperiksa, kami akan mengungkap fakta-fakta yang ada,” kata Kompol Dugel.

Dugaan adanya oknum polisi yang hadir di lokasi saat pesta berlangsung juga tengah didalami. Polisi belum mengungkap identitas oknum tersebut ataupun satuan tempatnya bertugas.

Tragedi ini menjadi perhatian publik lantaran melibatkan pejabat desa dan kemungkinan keterlibatan aparat. Polres Probolinggo pun diminta bersikap transparan dan profesional dalam menangani kasus yang merenggut nyawa ini. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.