Pasuruan (WartaBromo.com) – Dalam rentang waktu hanya empat hari, jalanan di wilayah Pasuruan kembali memakan korban jiwa. Enam orang tewas dalam tiga kecelakaan tragis yang terjadi di tiga lokasi berbeda.
Peristiwa pertama terjadi pada Rabu (14/5/2025) malam, di Jalur Pantura, tepat di depan SPBU Pertamina Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Dua pengendara sepeda motor, Sukri dan Bakir, tewas setelah tertabrak mobil Toyota Avanza saat hendak menyeberang menuju SPBU.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Zulkifli, mobil Avanza yang dikemudikan Mukhlason melaju dari arah timur ke barat dan mencoba menyalip truk dari sisi kanan, melintasi garis marka. Di saat yang sama, sepeda motor korban muncul dari arah selatan.
“Mobil menyalip dari sisi kanan dan melewati garis marka. Saat itu ada motor dari arah timur hendak menyebrang ke SPBU. Karena terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan,” ungkap Zulkifli.
Benturan keras membuat kedua korban terpental dan mengalami luka berat. Nyawa mereka tak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Grati.
Belum reda duka dari Grati, keesokan harinya, Kamis (15/5/2025) siang, insiden maut kembali terjadi di Desa Brambang, Kecamatan Gondang Wetan. Kali ini menimpa dua siswi SMP, Fitriyah (14) dan Fira (13), yang tengah pulang sekolah mengendarai sepeda motor.
Keduanya berusaha menghindari kendaraan yang berhenti di pinggir jalan sempit saat jalan dalam kondisi licin karena hujan. Nahas, dari arah berlawanan, truk bernopol N 9753 UW datang dan langsung menghantam mereka setelah motor yang dikendarai korban terpeleset dan jatuh.
“Korban hilang kendali dan terjatuh. Saat bersamaan, truk dari arah berlawanan menabrak mereka,” jelas Zulkifli.
Kedua siswi itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Polisi menduga kelalaian pengendara motor menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.
Petaka terakhir terjadi pada Sabtu (17/5/2025) dini hari, ketika satu keluarga asal Malang mengalami kecelakaan di ruas Tol Gempol–Pasuruan KM 784.800 B. Toyota Avanza yang mereka tumpangi menghantam bagian belakang truk yang diduga berpindah jalur secara tiba-tiba.
Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Avanza yang dikemudikan Bayu Kristiawan tidak sempat menghindar karena truk memotong jalurnya secara mendadak.
“Truk berpindah dari lajur lambat ke cepat secara tiba-tiba, sehingga Avanza langsung menabraknya. Benturan membuat mobil oleng ke kiri dan menghantam pembatas jalan,” ujarnya.
Dua penumpang, Delia Jasika Putri (12) dan Winda Wulandari (29), tewas di tempat. Satu penumpang lain mengalami luka berat, sementara tiga lainnya termasuk seorang balita hanya mengalami luka ringan.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki identitas truk yang terlibat dan menindaklanjuti kasus tersebut di bawah penanganan Satlantas Polres Pasuruan.
Polisi juga mengimbau seluruh pen
gendara agar lebih waspada dan disiplin berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan. (don)