Purwodadi (wartabromo.com) – Gelaran acara bertajuk “Gebyar Seni Musik dan Seni Bantengan serta Pemberdayaan UMKM” di Lapangan Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, menuai keluhan. Salah satunya datang dari mantan Bupati Pasuruan dua periode, Irsyad Yusuf.
Melalui status WhatsApp pribadinya, Irsyad mengungkapkan kekesalannya terhadap acara tersebut, yang menurutnya sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Tolong pihak berwenang, acara ini sangat mengganggu kami sebagai warga masyarakat,” tulis Irsyad, sembari membagikan flyer acara yang digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (17-18 Mei 2025) itu.
Acara tersebut diketahui menampilkan pertunjukan musik dan seni bantengan dengan penggunaan sound system berkekuatan besar dari dua nama tenar: Brewog Audio dan Simbol Perkasa Gresik. Keduanya mengusung sistem 16 subwoofer, yang mampu memproduksi dentuman suara keras dan kilatan lampu sorot yang mencolok hingga larut malam.
Tak hanya itu, sejumlah penari panggung (dancer) juga dihadirkan, menambah kesan meriah namun juga kebisingan dari rangkaian acara tersebut.
Pantauan wartabromo.com, efek suara dari acara tersebut tidak hanya terasa di sekitar lokasi, tapi juga menjalar hingga keluar desa. Bahkan sampai ke Kelurahan Purwosari – tempat tinggal Irsyad Yusuf – yang berjarak beberapa kilometer dari Capang.
“Acara di Desa Capang Purwodadi, tapi getarannya sampai ke tempat kami. Mohon maaf, waktu orang tua dan anak-anak kami istirahat sangat terganggu dengan suara sound horeq hingga malam ini,” tambah Irsyad.
Informasi yang didapatkan gelaran tersebut merupakan kolaborasi antara pihak pemerintah desa dengan sebuah event organizer. Saat acara digelar pada pengunjung juga ditarik karcis parkir berkisar antara Rp. 15.000 sampai Rp. 30.000 per kendaraan.
“Karcis parkirnya berstempel Pemerintah desa, ” ujar salah seorang pemuda desa setempat. (yog)