LBH Ansor Soroti Dampak Tambang Kejayan dan Isu PPA, Kapolres Pasuruan Siap Koordinasikan ke Bupati

33

Bangil (WartaBromo.com) — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor menyoroti sejumlah persoalan krusial dalam audiensi PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan bersama Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan yang digelar Senin (19/5/2025) di Gedung Bale Wicaksana Laghawa, Polres Pasuruan.

Dalam pertemuan tersebut, isu tambang liar, perlindungan perempuan dan anak (PPA), hingga bahaya narkoba menjadi pembahasan utama.

Ketua LBH Ansor, A. Sholeh, menyampaikan keresahan warga di wilayah Kecamatan Kejayan akibat aktivitas tambang yang dinilai merugikan petani. “Kami menerima banyak laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan oleh operasi tambang. Ini menyangkut keberlangsungan hidup petani dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini ada petani yang kehilangan tempat bergantung karena pengelola tambang sudah tidak lagi bertanggung jawab. “Semoga ini menjadi perhatian. Ada lima orang petani yang bingung mau mengadu ke mana. Pengelola tambangnya sudah hilang, dan sekarang hanya tersisa jurang yang rawan longsor,” ungkap Sholeh.

Selain itu, penanganan kasus-kasus PPA juga menjadi sorotan karena proses pembuktiannya yang sering kali sulit. Ia meminta agar Polres tetap memberikan perhatian serius terhadap kelompok rentan dengan pendekatan yang hati-hati namun tegas.

Menanggapi hal ini, Kapolres Pasuruan menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut, khususnya isu tambang yang membutuhkan keterlibatan lintas lembaga.

“Kita memang nggak bisa jalan sendiri-sendiri untuk menyelesaikan persoalan. Harus saling sinergi, terutama Forkopimda. Ini nanti akan saya sampaikan langsung ke Pak Bupati,” ujar AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penanganan isu PPA agar tidak menimbulkan dampak sosial akibat informasi yang belum terverifikasi.

Dalam audiensi ini, bahaya narkoba juga menjadi perhatian bersama. Kapolres menyampaikan bahwa sinergi semua pihak sangat diperlukan dalam mencegah peredaran narkotika, khususnya di kalangan generasi muda.

Menanggapi hal ini, GP Ansor menawarkan kolaborasi melalui salah satu lembaganya, yakni Baanar (Barisan Ansor Serbaguna Anti Narkoba), untuk bekerja sama dengan Polres dalam program penyuluhan dan pengawasan di lapangan.

Audiensi tersebut juga menjadi ajang perkenalan jajaran pengurus baru PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan periode 2025–2028 yang dipimpin Abd Karim. Ia menyatakan kesiapan organisasi untuk mendukung tugas-tugas kepolisian dalam menjaga stabilitas sosial dan kamtibmas.

“Silaturahmi ini menjadi wujud komitmen kami menjalin hubungan baik dengan Polri. Kami siap bersinergi, termasuk melalui lembaga-lembaga internal seperti LBH dan Baanar untuk mendukung terciptanya masyarakat yang aman dan damai,” ujar Abd Karim.

Pertemuan berlangsung hangat dan konstruktif, serta ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam menangani isu-isu strategis yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat Kabupaten Pasuruan. (yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.