Pasuruan (WartaBromo.com) – Pembongkaran kios pedagang di area Stasiun Pasuruan diwarnai aksi protes, Senin (26/5/2025) pagi. Para pedagang meminta kepada pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemerintah Kota Pasuruan agar disediakan tempat relokasi yang layak, agar mereka tetap bisa menjalankan usahanya.
Aksi protes dilakukan saat satu unit alat berat dikerahkan untuk membongkar puluhan lapak yang berdiri di lahan milik KAI. Sejumlah pedagang terlihat memindahkan perabot dan barang dagangan mereka dengan raut wajah sedih.
“Kami tidak menolak penertiban, tapi tolong beri kami tempat berjualan yang baru, sekarang bingung mau jualan dimana, masih nggak punya tempat,” ujar Ida (32), seorang pedagang kelapa yang mengaku sudah 27 tahun berjualan di area tersebut.
Para pedagang berharap pembongkaran tidak dilakukan secara tiba-tiba dan meminta waktu untuk menyiapkan kepindahan. Mereka mengaku belum mendapat kepastian terkait lokasi pengganti untuk berdagang.
“Iya kita memang disuruh pindah, tapi sampe sekarang belum dapat tempat yang baru, hingga dibongkar ini,” kata Wiyeh (43), pedagang lainnya.
Diketahui, penertiban ini merupakan hasil kerja sama antara PT KAI Daop 9 Jember, Pemerintah Kota Pasuruan, Satpol PP, kepolisian, dan TNI. Langkah ini diambil untuk menata kawasan stasiun agar lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat serta pengguna jasa kereta api.
“Kami sudah melakukan sosialisasi sejak 15 Mei dan memberikan surat peringatan kepada para pedagang agar dapat mengosongkan area secara mandiri,” jelas Cahyo Widiantoro, Humas PT KAI Daop 9 Jember.
Menurut Cahyo, penataan kawasan stasiun juga didorong oleh meningkatnya jumlah pengguna jasa kereta api di Stasiun Pasuruan. Tercatat, pada tahun 2023 ada 53.637 penumpang, meningkat menjadi 62.395 pada 2024.
Hingga Mei 2025, jumlah penumpang telah mencapai 25.616 orang, naik sekitar 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Penataan ini juga demi menciptakan wajah kota yang bersih dan tertata,” tambahnya. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
