Korban Peluru Nyasar di Lekok Jalani Rawat Jalan, Keluarga Akui Masih Gemeter

50

Lekok (WartaBromo.com) – Sayati, seorang emak-emak asal Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan kini masih terbaring lemas di rumahnya usai menjalani perawatan medis di RSUD Grati, Rabu (28/5/2025). Ia diduga menjadi korban peluru nyasar saat sedang beristirahat di rumah sanak keluarganya.

Meski sudah diperbolehkan pulang sejak Selasa sore saat adzan Ashar, kondisi Sayati belum membaik sepenuhnya. Menurut keluarganya, sejak malam hari, tubuhnya mendadak panas, gemetar, bahkan sering muntah saat makan atau minum obat. Ia juga mengeluhkan sakit di bagian perut.

“Sudah membaik, tapi kalau malam itu sakit, panas gemeter itu,” ujar Mulyono, keluarga korban.

Kondisi Sayati masih terlihat lemah. Tangan kirinya masih tampak bekas infus, dan wajahnya terlihat pucat.

“Kalau dikasih makan itu perutnya masih sakit,” Nurisa, keluarga lainnya.

Diketahui, keluarga pun harus menanggung biaya perawatan di RSUD Grati secara mandiri, dengan nominal mencapai ratusan ribu rupiah.

Diberitakan sebelumnya, insiden bermula saat Sayati sedang bersantai di rumah keluarganya di Jalan Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, usai mengunduh kelentang (buah pohon kelor). Tanpa disangka, sebuah benda logam yang diduga peluru jatuh dari atas dan mengenai kaki kirinya hingga terluka.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil colt pikap milik warga sekitar. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.