Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir rob yang merendam kawasan pesisir Kota dan Kabupaten Pasuruan bukan lagi fenomena baru. Di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, rob sudah menjadi langganan yang terjadi setidaknya tiga kali dalam setahun. Namun, perhatian pemerintah dinilai masih minim.
Nurul Huda, Ketua RT 02/RW 07 di kelurahan tersebut, menyuarakan harapan besar warganya agar pemerintah tidak lagi menutup mata terhadap dampak yang dirasakan masyarakat pesisir.
“Harapannya dari warga masyarakat Ngemplak, untuk pemerintah, tolong diperhatikan. Jangan pandang sebelah mata,” tegas Huda saat ditemui di tengah genangan banjir.
Menurutnya, meski rob rutin terjadi setiap tahun, bantuan nyata bagi warga belum pernah benar-benar hadir. Termasuk bantuan dasar seperti makanan dan logistik saat air pasang menggenangi permukiman.
“Kepada pemerintah, tolong Pak, bantuannya untuk warga Ngemplak. Di RT kami saja ada sekitar 80 keluarga yang terdampak. Ini bukan kejadian sekali dua kali, tapi sudah berulang setiap tahun, bahkan bisa sampai tiga kali,” tambahnya.
Rob terbaru yang terjadi sejak Rabu (28/5/2025) siang kemarin, telah merendam rumah-rumah warga, jalan lingkungan, dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Fenomena rob ini juga melanda wilayah pesisir lain di Pasuruan, mencakup empat kecamatan, baik di wilayah kota maupun kabupaten. Wilayah yang terdampak di antaranya Desa Mlaten (Kecamatan Nguling), Desa Wates (Kecamatan Lekok), Kelurahan Mandaranrejo dan Ngemplakrejo (Kecamatan Panggungrejo), serta Desa Kalirejo (Kecamatan Kraton).
Sebelumnya, Aipda Laswanto, Kasubnit Lidik Satpolairud Polres Pasuruan, juga membenarkan bahwa banjir rob kali ini meluas dan telah menggenangi beberapa desa dan kelurahan.
“Dari data yang kami himpun, setidaknya ada empat kecamatan yang terdampa,” jelas Laswanto.
Warga kini berharap ada solusi jangka panjang dari pemerintah, baik berupa pembangunan tanggul, sistem drainase pesisir, maupun bantuan logistik saat rob datang. “Semoga pemerintah bisa memberikan solusi yang terbaik untuk kami,” terang Huda. (don)