Probolinggo (WartaBromo.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo resmi memiliki ketua baru. Prof. KH M. Sulton ditunjuk menggantikan almarhum KH Nizar Irsyad melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) yang ditetapkan oleh MUI Provinsi Jawa Timur.
Pengukuhan tersebut menandai berakhirnya kekosongan pucuk pimpinan MUI Kota Probolinggo pasca wafatnya KH Nizar Irsyad beberapa waktu lalu. Surat PAW ditandatangani langsung oleh Ketua Umum MUI Jatim, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, bertanggal 18 Mei 2025.
KH M. Sulton sendiri bukan nama baru di kalangan ulama Kota Probolinggo. Selain menjabat Wakil Rois Syuriah PCNU Kota Probolinggo, ia juga dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Mansuri, Kelurahan Beberan, Kecamatan Kanigaran.
Ia juga tercatat sebagai guru besar di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
“Betul, surat PAW-nya sudah kami terima. Ini penting agar roda organisasi tetap berjalan optimal,” ujar Ahmad Hudri, Ketua Bidang Humas MUI Kota Probolinggo, Selasa (3/6/2025).
Menurut Hudri, penunjukan KH M. Sulton tak hanya bertujuan mengisi kekosongan struktural, tetapi juga memastikan kesinambungan program-program MUI hingga akhir masa jabatan periode ini.
“Kami tetap harus menjalankan amanah umat, sekalipun masa jabatan tinggal beberapa bulan,” katanya.
Hudri menambahkan, MUI Kota Probolinggo akan segera fokus mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan digelar pada akhir tahun ini.
“PAW ini adalah bentuk ikhtiar menjaga keberlanjutan. Kami ingin organisasi tetap solid hingga tongkat estafet selanjutnya,” ucapnya.
Dengan pengisian posisi strategis ini, diharapkan MUI tetap mampu menjawab tantangan keummatan, sekaligus menjaga peranannya sebagai mitra strategis pemerintah dan umat Islam di wilayah Kota Probolinggo. (lai/saw)