Pasuruan (WartaBromo.com) – Aksi tak terpuji dilakukan Dul Hari (40), juru parkir di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan, yang viral usai ketahuan memasang paku di ban mobil pengunjung. Ia kini telah diamankan polisi dan mengakui perbuatannya karena diliputi emosi.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, sebuah mobil Hiace yang membawa rombongan peziarah Mbah Hamid tiba dan diarahkan parkir oleh rekan Dul di Jalan KH. Wachid Hasyim, tepatnya di kawasan niaga sebelum alun-alun.
Namun, Dul, yang mengaku warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo mengklaim lokasi tersebut tidak diperbolehkan untuk parkir. Ia pun meminta agar mobil dipindah ke Jalan Sumatra. Sayangnya, sopir tidak menggubris arahannya.
“Saya sudah bilang agar dipindah ke barat, ke Jalan Sumatra, tapi sopirnya tetap ngeyel,” ujar Dul saat ditemui di Polsek Purworejo, Selasa (3/6/2025).
Karena merasa tidak dihargai, Dul mengaku terbawa emosi. Ia lalu memasang paku berukuran sekitar 5 sentimeter di ban belakang kiri mobil tersebut.
“Iya, saya yang pasang paku itu. Waktu itu saya emosi,” akunya blak-blakan.
Terkait tudingan mematok tarif parkir Rp35 ribu, Dul membantah. Ia mengklaim hanya meminta Rp25 ribu kepada sopir.
“Enggak mas, saya cuma minta Rp25 ribu kok,” tegasnya.
Meski begitu, Dul menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada sopir dan seluruh warga Pasuruan atas ulahnya. Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Pasuruan. Saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi,” ucapnya lirih.
Saat ini, Dul masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Purworejo. Polisi juga tengah mencari keberadaan sopir dan rekan juru parkir yang merekam video aksi tersebut hingga viral.
“Pelaku sudah dipulangkan, tapi wajib lapor,” ujar Kanit Reskrim Polsek Purworejo, Ipda Hasanudin. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
