Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah akan memperketat seleksi pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dengan mewajibkan pemeriksaan riwayat kredit atau BI checking sebelum diberi akses pinjaman bank.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menjaga integritas koperasi serta memastikan pengelolaan dana yang transparan dan bebas dari penyimpangan.
Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (26/5/2025), Menteri Koperasi dan UKM (Menkop), Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengusulkan agar seluruh pengurus dan pengawas Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menjalani pemeriksaan riwayat kredit atau BI checking sebelum diberikan akses ke pinjaman bank.
“Kalau bermasalah (BI checking) maka tidak usah dikasih pinjaman bank,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Terkait mekanisme pemilihan pengurus koperasi, Budi Arie menjelaskan bahwa prosesnya akan dilakukan melalui musyawarah desa. Sementara itu, perekrutan karyawan atau pengelola unit usaha koperasi akan dilakukan dengan mekanisme yang berbeda.
Lebih jauh, ia menjelaskan proses pembentukan Kopdes Merah Putih akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup pembentukan akta atau legalitas koperasi yang nantinya diverifikasi oleh Kementerian Koperasi. Tahap kedua adalah pelatihan bagi pengawas dan pengelola koperasi.
“Kemenkop bertanggung jawab termasuk memeriksa pengurus, pengelola, dan pengawasnya bermasalah tidak dengan BI checking. Kalau bermasalah kami suruh ganti,” tegasnya.
Budi Arie berharap, kewajiban BI checking bagi pengurus dan pengawas Kopdes dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi serta menjamin pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel.
Pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia yang akan diluncurkan pada 12 Juli 2025. Budi Arie memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan target tersebut mencapai Rp400 triliun.
Sementara itu, skema pembiayaan pembentukan Kopdes akan disusun oleh Kementerian Keuangan bersama Kementerian BUMN. Budi Arie juga menambahkan bahwa bank-bank Himbara akan turut dilibatkan dalam pengawasan keuangan dan penyaluran pinjaman untuk Kopdes Merah Putih. (jun)