Perumdam Tirta Argapura Probolinggo Rugi Rp 3 Miliar, Fraksi PDI-P Desak Audit Total

39

Probolinggo (WartaBromo.com) – Sorotan tajam terhadap kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo mencuat. Fraksi PDI Perjuangan DPRD setempat menilai, pelayanan yang buruk dan kerugian finansial perusahaan menjadi indikasi kuat perlunya audit menyeluruh.

Hal ini disampaikan dalam sidang paripurna DPRD, Senin (2/6/2025), yang membahas Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban APBD 2024. Saat itu, Kabupaten Probolinggo dipimpin oleh Pj Bupati, Ugas Irwanto.

Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Arief Hidayat, mengungkapkan, distribusi air bersih perumdam yang tidak konsisten menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Salah satu keluhan paling banyak datang dari Kecamatan Banyuanyar dan Tegalsiwalan, dua wilayah yang kerap mengalami gangguan suplai air.

“Air mengalir satu hari, tapi mati sampai sepuluh hari. Ini bukan lagi masalah teknis semata, tapi menyangkut hak dasar warga,” kata Dayat, begitu ia disapa.

Fraksi PDI Perjuangan menyebut, berdasarkan laporan keuangan, Perumdam Tirta Argapura mengalami kerugian sebesar Rp 3 miliar hingga akhir 2023.

Nilai tersebut dinilai tidak wajar mengingat Perumdam Tirta Argapura merupakan penyedia layanan publik yang seharusnya memiliki sistem usaha berkelanjutan.

Kondisi ini memperkuat alasan fraksi untuk mendorong dilakukannya audit menyeluruh terhadap sistem operasional dan manajemen Perumdam Tirta Argapura.

“Audit ini bukan sekadar untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan akar masalah ditemukan dan perbaikannya tepat sasaran,” tegas alumni Ponpes Nurul Jadid Paiton itu..

Meskipun banyak pihak mempertanyakan kapabilitas direksi Perumdam Tirta Argapura, Fraksi PDI-P menilai bahwa persoalan utamanya adalah sistem pelayanan yang belum berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Menurut legislator asal Leces tersebut, siapapun yang memimpin PDAM, tanpa perbaikan sistem, layanan tidak akan membaik.

“Kami tidak bicara siapa yang duduk sebagai direktur. Fokus kami adalah perbaikan pelayanan. Masyarakat tidak butuh jabatan, mereka butuh air bersih yang mengalir lancar,” tambahnya.

Diketahui, Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo saat ini mengandalkan dua pompa—pompa gravitasi dan pompa listrik. Namun, distribusi air kerap terganggu karena ketergantungan pada suplai listrik yang tidak stabil.

Desakan Fraksi PDI Perjuangan ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah. Evaluasi menyeluruh terhadap Perumdam Tirta Argapura diharapkan tidak hanya menjadi agenda formalitas, melainkan melahirkan solusi konkret.

Ketersediaan air bersih yang stabil dan dapat diakses secara adil oleh seluruh warga menjadi harapan utama. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.