Tragedi Dua Pemotor Tewas, Pemkab Lumajang Pindahkan Lokasi Penarikan Pajak Pasir

30

Lumajang (Warta Bromo.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang akhirnya memindahkan pos penarikan pajak pasir yang sebelumnya berada di Desa Candipuro. Kebijakan ini diambil usai insiden tragis yang merenggut nyawa dua pengendara motor asal Desa Tempursari, Kecamatan Tempursari.

Keduanya tewas setelah terjepit di antara dua truk pengangkut pasir yang sedang mengantre membayar pajak di lokasi tersebut. Pos pajak sebelumnya terletak di tengah jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, jalur yang dikenal cukup padat oleh lalu lintas umum.

Kondisi ini kerap memaksa pengendara lain untuk melintas di sela-sela antrean truk, bahkan ada yang nekat melawan arah demi menghindari kemacetan. Situasi itu dinilai sangat membahayakan, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengakui bahwa posisi lama penarikan pajak pasir memang tidak ideal dan sangat rawan kecelakaan.

“Memang lokasinya berada di jalan nasional yang cukup padat. Ini sangat membahayakan pengguna jalan lainnya,” ujarnya saat ditemui di Lumajang, Rabu (4/6/2025).

Sebagai solusi, pemerintah daerah memindahkan lokasi penarikan pajak ke area hutan jati di Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro. Lokasi baru ini berada di dalam lahan kosong milik Perhutani dan jauh dari jalur utama kendaraan.

“Kami sudah memindahkan posnya ke kawasan jatian, jadi truk pasir akan masuk terlebih dahulu ke dalam lahan sebelum membayar pajak. Tidak lagi di tengah jalan,” jelas Indah.

Untuk mencegah truk-truk yang mencoba menghindari pembayaran pajak, Pemkab Lumajang akan menempatkan petugas di jalur masuk menuju pos baru. Petugas ini bertugas mengarahkan semua kendaraan pengangkut pasir agar tidak melintasi jalur tanpa melalui proses pembayaran.

“Nantinya akan ada petugas yang berjaga agar semua truk masuk ke lokasi pemungutan. Kami berharap tidak ada lagi insiden serupa. Kami juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” pungkasnya. (rud)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.