Pasuruan (WartaBromo.com) – Bagi Bolo yang berdomisili di Jawa Timur dan ingin melakukan mutasi kendaraan, penting untuk memahami rincian biaya yang dikenakan, baik untuk R2 (motor) maupun R4 (mobil).
Pasalnya, pemerintah Indonesia telah membuat kebijakan baru berupa penghapusan Bea Balik Nama Kendaraan Bekas (BBNKB II) mulai 5 Januari 2025. Meski demikian, biaya mutasi kendaraan tetap diberlakukan untuk penerbitan dokumen seperti STNK, BPKB, dan plat nomor (TNKB) baru.
Berikut rinciannya:
1. Biaya Mutasi Motor Antarprovinsi
- Mutasi keluar (cabut berkas): Rp150.000.
- Penerbitan STNK baru: Rp100.000.
- Penerbitan BPKB baru: Rp225.000.
- Penerbitan TNKB (plat nomor baru): Rp60.000.
- SWDKLLJ: Rp35.000 – Rp80.000.
- Bea Balik Nama (BBN): 1% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Sesuai tarif daerah dan jenis kendaraan.
2. Biaya Mutasi Mobil Antarprovinsi
- Surat mutasi keluar (cabut berkas): Rp250.000.
- Penerbitan STNK baru: Rp200.000.
- Penerbitan BPKB baru: Rp375.000.
- Penerbitan TNKB (plat nomor baru): Rp100.000.
- Cek fisik kendaraan: Rp 25.000.
- SWDKLLJ: Rp143.000.
- BBN-KB (Bea Balik Nama): 1% dari harga jual kendaraan.
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Sesuai tarif daerah dan jenis kendaraan.
3. Biaya Mutasi Antar Kabupaten/Kota (Dalam Provinsi)
Untuk Motor:
- Mutasi masuk: Rp100.000.
- Mutasi keluar: Rp150.000.
- SWDKLLJ: Rp35.000 – Rp80.000.
- PKB: Sesuai tarif daerah
Untuk Mobil:
- Mutasi masuk: Rp200.000.
- Mutasi keluar: Rp250.000.
- SWDKLLJ: Rp143.000.
- PKB: Sesuai tarif daerah
Nah, meskipun Bea Balik Nama kendaraan bekas sudah dihapus mulai 2025, biaya mutasi kendaraan tetap wajib dibayar untuk penerbitan dokumen baru seperti STNK, BPKB, dan TNKB. Biaya ini bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan lokasi mutasi. (jun)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
