Pasuruan (WartaBromo.com) – Indera penciuman merupakan salah satu kemampuan sensorik penting bagi hewan untuk bertahan hidup. Dengan penciuman, hewan bisa mendeteksi mangsa, menghindari predator, mengenali wilayah, bahkan menemukan pasangan.
Namun, tidak semua hewan memiliki kemampuan penciuman yang sama. Beberapa spesies memiliki hidung super tajam yang jauh melebihi manusia.
Lalu, hewan apa saja yang dikenal memiliki indera penciuman terbaik?
1. Anjing (Canis lupus familiaris)
Anjing terkenal memiliki kemampuan penciuman yang luar biasa. Diketahui, mereka memiliki hingga 300 juta reseptor penciuman di hidungnya, dibandingkan manusia yang hanya sekitar 5 juta.
Otak anjing juga memiliki bagian khusus untuk menganalisis bau yang ukurannya 40 kali lebih besar daripada manusia. Beberapa ras seperti Bloodhound, German Shepherd, dan Labrador Retriever dikenal memiliki penciuman paling tajam.
2. Beruang (Ursidae)
Meskipun terlihat lamban, beruang memiliki penciuman yang sangat tajam. Beruang grizzly, misalnya, mampu mencium bau bangkai dari jarak lebih dari 30 kilometer! Indera penciumannya bahkan dianggap 7 kali lebih tajam dari anjing pelacak.
Kemampuan ini sangat membantu mereka dalam mencari makanan di hutan belantara yang luas, terutama saat musim makanan langka.
3. Gajah (Elephas maximus & Loxodonta africana)
Gajah mungkin tidak dikenal secara luas karena penciumannya, tetapi penelitian menunjukkan bahwa gajah Afrika memiliki jumlah gen reseptor penciuman terbanyak dari semua hewan darat. Mereka bisa mendeteksi air dari jarak hingga 19 kilometer dan membedakan aroma antar individu dalam kawanan.
Indera penciuman ini sangat vital bagi mereka untuk bertahan hidup di habitat yang luas dan seringkali kering.
4. Hiu (Seluruh spesies elasmobranchii)
Di dunia bawah laut, hiu adalah pemilik penciuman terbaik. Mereka bisa mencium setetes darah dalam jutaan liter air, bahkan dari jarak ratusan meter.
Hiu memiliki lubang hidung khusus yang disebut nares yang digunakan hanya untuk mencium, bukan bernapas. Dengan sistem penciuman ini, hiu bisa melacak mangsanya secara efisien di lautan lepas.
5. Tikus (Rattus spp.)
Meski sering dianggap sebagai hama, tikus justru menjadi salah satu hewan dengan sistem penciuman yang sangat baik. Tikus memiliki lebih dari 1.000 gen reseptor bau aktif.
Mereka bisa membedakan berbagai bau secara sangat spesifik dan digunakan dalam penelitian medis maupun keamanan, seperti pendeteksi ranjau darat oleh tikus raksasa Afrika (Gambian pouched rat).
6. Ngengat Sutra (Bombyx mori)
Meskipun kecil, ngengat jantan dari spesies Bombyx mori memiliki antena ultra sensitif yang mampu mendeteksi feromon betina dari jarak 10 kilometer. Ini menjadikan mereka salah satu serangga dengan kemampuan penciuman paling tajam di dunia serangga.
Indera penciuman ini penting untuk reproduksi karena mereka mengandalkan aroma untuk menemukan pasangan. (jun)