Sukapura (WartaBromo.com) — Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, turut serta dalam perayaan Hari Raya Yadnya Kasada yang digelar oleh Suku Tengger di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (11/6) dini hari.
Dengan semangat membara, Fadli Zon mendaki anak tangga menuju kawah Gunung Bromo, menembus kabut tebal yang menyelimuti kawasan tersebut.
Perayaan Yadnya Kasada dimulai sejak Selasa (10/6) malam, diawali dengan prosesi pengukuhan Fadli Zon sebagai warga kehormatan Tengger. Selain itu, sebanyak 20 pejabat dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota juga turut dikukuhkan.
Ketua Dukun Paruman, Sutomo, memimpin prosesi pengukuhan yang sarat makna budaya dan spiritual. Setelah dikukuhkan, Fadli Zon menyempatkan diri mengunjungi Museum Tengger yang terletak di kawasan tersebut.
Selanjutnya, Menteri Kebudayaan mengikuti ritual dan doa bersama di Pura Luhur Poten, yang berada di tengah Lautan Pasir Bromo. Prosesi dilanjutkan dengan pelarungan sesaji ke kawah Gunung Bromo sebagai puncak dari perayaan Kasada.
Sesaji yang telah didoakan oleh dukun pandita dilepas menuju kawah sebagai bentuk persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa dan Dewa Kusuma.
Sesampainya di puncak kawah, Fadli Zon turut melemparkan sesaji ke dalam kawah yang dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa.
“Perayaan ini sangat sakral. Kawasan Bromo adalah tempat suci bagi masyarakat Tengger, dan kami menghormati kepercayaan ini dengan sepenuh hati,” ujar Fadli Zon dalam keterangannya.
Ritual larung sesaji dalam Yadnya Kasada memiliki makna mendalam sebagai ungkapan syukur atas limpahan rezeki serta doa agar hasil bumi masyarakat Tengger tetap melimpah dan diberkahi.
Perayaan Yadnya Kasada merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang terus dijaga oleh masyarakat Suku Tengger, sekaligus menjadi daya tarik spiritual dan budaya di kawasan Bromo. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
