Probolinggo (WartaBromo.com) — Persediaan darah untuk golongan AB di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo menipis.
Hingga Senin (23/6/2025), stok darah AB hanya tersisa 10 kantong dan diperkirakan hanya mampu bertahan dalam kurun waktu satu minggu ke depan.
Kondisi ini menjadi sorotan, mengingat golongan darah AB dikenal sebagai salah satu golongan darah paling langka di dunia.
“Kami lakukan pengecekan dan hasilnya persediaan cukup terbatas, terutama untuk AB,” ujar Kepala UDD PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho.
Dari data UDD PMI, persediaan Whole Blood (WB) untuk golongan darah AB hanya 10 kantong, sementara Packed Red Cell (PRC) golongan AB tinggal 8 kantong. Jumlah ini jauh di bawah stok darah golongan lainnya seperti A dan B yang masing-masing masih tersedia puluhan kantong.
Keterbatasan stok ini terjadi karena darah golongan AB memang jarang dimiliki, namun tetap diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasien rumah sakit yang bersifat mendesak.
UDD PMI sendiri rutin mendistribusikan darah ke Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), termasuk melalui kegiatan donor darah keliling dan donor di instansi pemerintahan.
“Jika stok lokal habis, kami akan minta bantuan dari PMI terdekat, atau donor keluarga,” jelas Adi.
Mengapa Golongan Darah AB Sulit Didapatkan? Ini Penjelasannya
Golongan darah AB terbentuk dari kombinasi genetik yang langka: seseorang harus mewarisi gen A dari satu orang tua dan gen B dari yang lain. Karena jumlah pemilik golongan darah B juga terbatas, kemungkinan terbentuknya AB makin kecil.
Di Indonesia, hanya sekitar 3 juta jiwa dari total 274 juta penduduk yang memiliki golongan darah AB. Itulah mengapa PMI mengimbau pemilik darah AB untuk lebih aktif mendonorkan darah secara rutin.
Sundari Adi Wardhana, jurnalis asal Probolinggo, adalah salah satu pemilik golongan darah AB yang konsisten mendonorkan darahnya.
Terakhir kali mendonor dalam kegiatan di Polres Probolinggo menyambut Hari Bhayangkara ke-79 pada Kamis (20/6/2025) di Ruang Rupatama Parama Satwika.
“Dulu kakak saya butuh darah AB saat kecelakaan. Susahnya minta ampun. Sejak itu, saya selalu donor jika ada kesempatan,” ujar jurnalis WartaBromo.com itu.
Unik tapi Terbatas: Karakter Golongan Darah AB
Berikut beberapa fakta menarik tentang golongan darah AB:
Penerima universal: Bisa menerima darah dari semua golongan.
Pendonor terbatas: Hanya bisa mendonorkan kepada sesama AB.
Kombinasi genetik langka: Harus ada gen A dan B dari kedua orang tua.
Distribusi etnis berbeda: Golongan AB lebih jarang di kelompok etnis tertentu.
Meski langka, darah AB tetap krusial dalam dunia medis karena fleksibilitasnya dalam menerima transfusi. PMI pun mengajak masyarakat, terutama pemilik darah AB, untuk berperan aktif dalam menjaga ketersediaan darah.
“Setetes darah Anda bisa jadi harapan hidup bagi orang lain,” pungkas Adi. (saw)