Krucil (WartaBromo.com)– Sebentar lagi pnantian warga Kecamatan Krucil akan jalan bagus akhirnya terkabul. Setelah bertahun-tahun menjadi sumber keluhan dan ancaman keselamatan, jalan rusak di ruas Krucil–Tambelang akhirnya diperbaiki.
Pemerintah Kabupaten Probolinggo resmi memulai proyek senilai Rp4,7 Miliar itu, sejak 11 Juni 2025, dengan target ambisius: rampung sebelum akhir Agustus.
Kabar ini disambut antusias oleh warga Kecamatan Krucil yang selama ini harus berjibaku dengan jalan berlubang dan licin, terutama saat musim hujan.
Ruas sepanjang 3 kilometer ini bukan sekadar jalur penghubung antar-desa, tapi juga akses penting menuju kawasan wisata Gunung Argopuro.
“Pengerjaan maksimal lima bulan, tapi kami kebut agar selesai Agustus. Masyarakat sudah terlalu lama menunggu,” kata Hengki Cahjo Saputra, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Rabu (25/6/2025).
Dengan anggaran Rp4,7 miliar dari APBD 2025, perbaikan jalan Krucil–Tambelang menggunakan konstruksi berlapis agar tahan lama.
Prosesnya dimulai dari lapisan agregat kelas A. Dilanjutkan pengaspalan AC-Base setebal 6 cm, dan ditutup lapisan AC-Wearing Course 4 cm.
Pemerintah memastikan proyek ini tak sekadar dikerjakan cepat, tapi juga diawasi ketat agar hasilnya sesuai spesifikasi.
“Kami prioritaskan kualitas. Ini bukti pembangunan tidak hanya di kota, tapi juga menyentuh pelosok desa,” tambah Hengki.
Jalan Krucil–Tambelang bukan hanya jalur harian warga. Jalur ini juga penopang utama aktivitas pertanian, perdagangan lokal, hingga transportasi pelajar.
Tak kalah penting, akses ini mendukung geliat pariwisata di kawasan Gunung Argopuro.
Solihin, warga Krucil, mengaku bersyukur atas dimulainya proyek ini. Karena warga sudah sangat lelah dengan kerusakan yang terjadi.
“Akhirnya diperbaiki juga. Harapannya jalan ini bisa awet dan kegiatan warga jadi lebih lancar,” ucapnya.
Proyek ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintahan Gus Haris–Ra Fahmi, yang fokus memperkuat infrastruktur desa dan konektivitas antarwilayah.
Peningkatan jalan ini diharapkan membuka akses ekonomi baru dan mempercepat distribusi hasil pertanian warga.
Dengan waktu yang terus berjalan menuju akhir Agustus, harapan masyarakat Krucil hanya satu: jalan mulus bukan lagi impian. (saw)