Probolinggo (WartaBromo.com) – Kendati tak lolos seleksi PPPK Kota Probolinggo gelombang kedua tahun ini, ribuan pelamar masih punya harapan.
Walikota Probolinggo, Aminuddin, mengaku masih memikirkan cara untuk memberikan lapangan pekerjaan pada para pelamar yang gagal itu.
Pertimbangan yang sedang disiapkan adalah, menempatkan mereka sebagai pekerja paruh waktu. Tapi belum diketahui, apakah mencakup semuanya atau sebagian saja.
Wali Kota Probolinggo, Aminuddin bilang, hasil seleksi PPPK Probolinggo 2025 memang menunjukkan 1.854 pelamar tidak memenuhi syarat kelulusan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap nasib para tenaga honorer, Pemkot Probolinggo tengah menyusun kebijakan baru,” katanya, Kamis (26/6/25).
Pemkot kini sedang merancang sistem kerja paruh waktu agar mereka tetap bisa diberdayakan. Lebih lanjut, Aminuddin mengungkapkan bahwa kewenangan pengangkatan pegawai kini berada di tangan pemerintah daerah.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memberikan kewenangan penuh kepada masing-masing daerah untuk menyesuaikan kebijakan tersebut dengan kondisi fiskal lokal. “BKN sudah memberi keleluasaan, tinggal bagaimana kami menyesuaikannya dengan kemampuan anggaran daerah,” tambahnya.
Kebijakan ini diharapkan mampu menjadi solusi sementara bagi ribuan tenaga honorer yang telah lama mengabdi, sekaligus menjaga kesinambungan pelayanan publik di Kota Probolinggo. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
