Pasuruan (WartaBromo.com) – Setiap orang tua tentu ingin melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang sukses di masa depan. Namun, kesuksesan anak tidak semata-mata datang dari kecerdasan atau bakat semata, melainkan sangat dipengaruhi oleh pola asuh dan peran aktif orang tua dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ciri orang tua yang anaknya bakal sukses, berdasarkan pola pengasuhan dan kebiasaan positif yang terbukti berdampak besar terhadap perkembangan anak:
1. Mengajarkan Empati Sejak Dini
Orang tua yang menanamkan nilai empati kepada anak akan membentuk pribadi yang peduli, mudah bergaul, dan mampu membangun relasi sosial yang sehat.
Anak-anak yang diajarkan empati cenderung memiliki kecerdasan emosional yang tinggi menjadi salah satu faktor penting dalam meraih kesuksesan.
2. Terlibat Aktif dalam Kegiatan Anak
Bukan hanya menyediakan kebutuhan fisik, orang tua yang terlibat langsung dalam aktivitas anak seperti belajar, bermain, atau hobi guna membangun kedekatan emosional yang kuat.
Keterlibatan ini membuat anak merasa dihargai dan didukung, sehingga lebih percaya diri dan semangat dalam mengejar prestasi.
3. Menghindari Konflik Berlebihan di Depan Anak
Konflik antara orang tua memang tak bisa dihindari sepenuhnya. Namun, orang tua yang mampu menyelesaikan perbedaan secara bijak tanpa melibatkan emosi berlebihan di depan anak.
Selain itu. memberi contoh penting tentang manajemen emosi dan penyelesaian masalah. Lingkungan yang tenang dan stabil membantu anak tumbuh lebih fokus dan bebas dari tekanan psikologis.
4. Konsisten Membatasi Screen Time
Anak yang terlalu lama di depan layar cenderung mengalami penurunan konsentrasi, kualitas tidur, dan kemampuan sosial. Orang tua yang konsisten menerapkan batas waktu penggunaan gadget menunjukkan kepedulian terhadap perkembangan otak dan kebiasaan anak.
Mereka mengarahkan anak untuk beraktivitas lebih sehat, seperti membaca, bermain di luar, atau bersosialisasi secara langsung.
5. Menghargai Proses, Bukan Hanya Hasil
Salah satu ciri orang tua yang anaknya bakal sukses adalah mereka yang menekankan pentingnya proses daripada hanya mengejar hasil. Anak diajarkan untuk tidak takut gagal dan terus belajar dari pengalaman.
Hal ini membentuk mental tangguh dan mindset berkembang (growth mindset) yang sangat penting dalam mencapai tujuan jangka panjang.
Mendidik anak untuk sukses tidak membutuhkan cara-cara instan. Peran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama sangat krusial. (jun)