Arak Juara Asia Pakai Gerobak, Warganet: Rolex-nya Mana, Pak Presiden?

18

Probolinggo (WartaBromo.com) – Ketika emas sudah dibawa pulang dari kejuaraan Asia, Dimas Lukito Wardhana (23) hanya disambut tepuk tangan warga kampung dan diarak naik gerobak motor. Tak ada pejabat. Tak ada kalungan bunga. Apalagi jam tangan mewah.

Warganet pun ramai-ramai mempertanyakan kehadiran negara atas prestasi yang diraih atlet Muaythai asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, itu.

Dimas diketahui baru saja mengharumkan nama Indonesia di Muaythai Asian Championship 2025 di Vietnam. Namun, saat kembali ke tanah air, ia tidak mendapat sambutan setara dengan prestasinya.

Alih-alih disambut secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo atau Kemenpora, Dimas justru diarak sederhana oleh warga desa dengan gerobak motor keliling kampung.

Video momen haru dan jenaka itu viral di media sosial. Tapi bukan hanya haru yang tersisa. Banyak warganet yang geram dan menyindir keras Presiden RI Prabowo Subianto serta Menpora Dito Ariotedjo karena dianggap abai terhadap atlet berprestasi di luar sepak bola.

“Miris banget… yang belum juara udah diundang Presiden @prabowo dan dapat jam Rolex. Ini yang juara internasional malah cuma diarak pakai gerobak.” tulis akun @Urrangawak di platform X (dulu Twitter).

Komentar senada bermunculan. Akun @humorjontampan menulis sarkastik, “Rolex mana Rolex…?? Wakalalallalla.”

Ketimpangan perlakuan terhadap atlet lintas cabang olahraga menjadi sorotan publik. Banyak yang membandingkan sambutan luar biasa yang diterima oleh skuad sepak bola nasional, padahal belum sepenuhnya mengukir prestasi di level Asia.

“Sepak bola bisa lolos babak 4 karena naturalisasi, lalu dielu-elukan. Tapi atlet seperti ini? Sunyi senyap,” komentar akun @cingaro.

Di Instagram, komentar warganet tak kalah tajam. Akun @ulya-husein menulis, “@prabowo beliin Rolex juga, Pak.” disusul @ahmedfanani: “Rolex-nya mana, Nder?”

Bahkan Bupati Probolinggo pun ikut disinggung langsung oleh warganet. “@drharris27 pripun, Pak? Tingkat internasional loh, dan ini juara satu!” tulis akun @fajarifqi12.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Pemkab Probolinggo maupun Kemenpora terkait polemik penyambutan Dimas. Namun satu hal jelas: emas sudah diberikan, pengakuan masih ditunggu. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.