Fenomena Aphelion, Bumi Menjauh 152 Juta Km dari Matahari, Benarkah Buat Udara Lebih Dingin?

623

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pada bulan Juli 2025, dunia astronomi kembali mencatat terjadinya fenomena langit tahunan yang dikenal dengan nama Aphelion. Banyak yang mengaitkan peristiwa ini dengan penurunan suhu udara yang terasa lebih dingin.

Namun, benarkah Aphelion menjadi penyebab utama suhu dingin tersebut? Dilansir Forbes, Aphelion adalah kondisi ketika Bumi berada di titik terjauh dari Matahari dalam lintasan orbitnya yang berbentuk elips.

Kebalikan dari Aphelion disebut Perihelion, yaitu saat Bumi berada di titik terdekat dengan Matahari. Pada tahun ini, selama Aphelion, jarak Bumi dari Matahari mencapai 152 juta kilometer.

Sebagai perbandingan, laman resmi Science National Aeronautics and Space Administration (NASA) mencatat bahwa jarak rata-rata Bumi ke Matahari adalah sekitar 150 juta kilometer, atau lebih tepatnya 149,6 juta kilometer.

Artinya, saat Aphelion terjadi, jarak Bumi dan Matahari bertambah sekitar 2 hingga 3 juta kilometer dari rata-rata. Ini menjadi poin penting yang sering memicu pertanyaan “Apakah bertambahnya jarak ini cukup signifikan untuk membuat suhu di Bumi menjadi lebih dingin?”

Setiap tahun, pertanyaan tentang hubungan antara Aphelion dan suhu udara yang dingin selalu muncul. Ini karena fenomena Aphelion memang terjadi setiap awal Juli, bertepatan dengan waktu di mana banyak wilayah, terutama di belahan Bumi selatan, mengalami cuaca yang terasa lebih sejuk.

Namun, secara ilmiah, penurunan suhu bukan disebabkan langsung oleh Aphelion itu sendiri. Meskipun jarak Bumi ke Matahari bertambah beberapa juta kilometer, hal ini tidak cukup signifikan untuk menyebabkan perubahan suhu global secara drastis.

Faktor utama yang memengaruhi suhu udara justru adalah kemiringan sumbu Bumi, bukan jarak dari Matahari. Saat Juli, belahan Bumi selatan sedang mengalami musim dingin, yang memang menyebabkan penurunan suhu.

Dengan demikian, cuaca dingin di bulan Juli adalah akibat dari musim, bukan karena Bumi lebih jauh dari Matahari. Aphelion hanyalah kebetulan astronomi yang terjadi bersamaan dengan musim dingin di beberapa wilayah. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.