Lekok (WartaBromo.com) – Kecelakaan laut yang menimpa rombongan komunitas pemancing di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, menyisakan duka mendalam. Sebuah perahu jenis samudra yang mengangkut 15 orang terbalik akibat cuaca buruk pada Minggu (13/7/2025) sore. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, tiga masih hilang, dan sebelas lainnya selamat.
Berdasarkan data dan informasi terbaru, perahu nahas tersebut diawaki oleh Jalaludin sebagai nahkoda dan Nasrul sebagai anak buah kapal (ABK). Mereka mengangkut para pemancing menuju lokasi Banjang Sebayor, sebuah titik pemancingan di tengah laut yang biasa dikunjungi komunitas pemancing.
Rombongan pemancing terdiri dari empat kelompok yang berangkat pada jam berbeda menggunakan perahu yang sama:
- Kelompok 1: berangkat pukul 07.00 WIB sebanyak 6 orang.
- Kelompok 2: berangkat pukul 08.00 WIB sebanyak 5 orang.
- Kelompok 3: berangkat pukul 09.00 WIB sebanyak 4 orang.
- Kelompok 4: berangkat pukul 10.00 WIB sebanyak 3 orang
Sekitar pukul 14.00 WIB, perahu menjemput kembali seluruh pemancing untuk diantar pulang ke Pantai Pasir Panjang, Desa Wates, Lekok. Namun saat dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 15.00 WIB, perahu mengalami masalah akibat gelombang tinggi.
Air laut masuk ke dalam perahu dan menyebabkan kapal tenggelam di sekitar 2 kilometer dari garis pantai. Sebagian penumpang berhasil diselamatkan oleh tiga perahu nelayan yang sedang melintas. Namun, beberapa lainnya sempat hilang terbawa arus. Berikut rincian korban:
Korban Meninggal Dunia yakni :
1. Acham Asfihani (19), warga Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang.
Korban Hilang :
1. Muzakky (30), satpam SMKN 1 Kota Pasuruan.
2. Reza (21), warga Desa Ngijo, Karangploso.
3. Kariman alias Daiman (60), warga Desa Branang, Lekok.
Korban Selamat:
1. Mochammad Nur Ikhwan (16), Kota Pasuruan – dirawat di RSUD Grati.
2. Imam Muhlis (44), Kabupaten Malang – dirawat di RSUD Grati.
3. Muhammad Sokhe (30), Karangploso.
4. Anas Nuhan (22), Karangploso.
5. Achmad Asro (22), Karangploso.
6. Kasiamun, Lekok.
7. Dwi, Lekok.
8. Arifin, Lekok.
9. Samsul Arifin, Lekok.
10. Jalaludin (43), nahkoda, Desa Wates, Lekok.
11. Sahrul (23), ABK, Desa Wates, Lekok.
Tim gabungan dari Basarnas Surabaya, BPBD Kabupaten Pasuruan, TNI AL, serta relawan dan nelayan setempat akan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang.
Aipda Junaedi, Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, menegaskan bahwa proses pencarian terus dilakukan hingga hari ini.
“Tim gabungan terus menyisir lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet dan alat pendeteksi,” jelas Aipda Junaedi, Senin (14/7/2025).
Sementara itu, Kepala Desa Wates, Makhrus, menyampaikan bahwa sebagian korban selamat sudah pulang ke rumah masing-masing, sementara dua orang masih dirawat di RSUD Grati.
“Korban selamat sudah ada yang kembali ke rumah dan masih ada yang dirawat di RSUD Grati,” ujar Makhrus. (don)