Probolinggo (WartaBromo.com) – Suasana duka menyelimuti Dusun Bintausan, Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Senin (14/7/2025) sore.
Jenazah Edi Hermanto (39), warga setempat yang menjadi korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Tengah, tiba di rumah duka dengan pengawalan ketat aparat gabungan.
Edi Hermanto diketahui tewas setelah ditembak KKB di Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 19.29 WIT. Ia selama ini bekerja sebagai tenaga pendukung swasta di Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme.
Setibanya di Desa Kropak, peti jenazah Edi disambut isak tangis keluarga dan warga. Prosesi pemakaman berlangsung penuh haru. Setelah disemayamkan sejenak, jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka.
Kepala Desa Kropak, Satap Efendi, turut menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian salah satu warganya dalam peristiwa tragis tersebut.
“Edi orang baik, tidak pernah bermasalah di desa. Kami sangat kehilangan. Kami harap pemerintah dan aparat serius menjamin keselamatan warga sipil, khususnya yang bekerja di Papua,” ujarnya dengan nada sendu.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden penembakan itu diduga kuat berkaitan dengan aksi teror bersenjata yang dilakukan kelompok pimpinan Paku Wanimbo.
Kelompok ini dikenal sering beroperasi di sejumlah titik rawan di wilayah Puncak Jaya, seperti Pasar Mulia dan Pasar Baru, serta kerap menebar ketakutan di tengah masyarakat.
“Korban sedang duduk santai sambil minum kopi di dalam rumah. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal mengetuk jendela. Saat jendela dibuka, salah satu pelaku langsung menembak dari jarak dekat,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, Minggu (13/7/2025).
Tragedi ini kembali mencuatkan persoalan keamanan warga sipil di wilayah konflik Papua. Pihak keluarga berharap pemerintah segera mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelaku ke meja hukum. (saw)