Update Data Korban Perahu Terbalik di Lekok: 2 Tewas, 3 Hilang, 16 Selamat

12

Lekok (WartaBromo.com) – Tragedi kecelakaan laut di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, menyisakan duka mendalam. Hingga Senin (14/7/2025), dari total 21 penumpang perahu samudra yang karam akibat cuaca buruk, sebanyak 16 orang berhasil diselamatkan, 2 ditemukan meninggal dunia, dan 3 orang lainnya masih dalam pencarian.

Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, saat komunitas pemancing yang menaiki perahu samudra dihantam gelombang tinggi dan angin kencang hingga perahu terbalik.

Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian besar-besaran. Dua orang korban selamat merupakan nahkoda dan anak buah kapal (ABK), yaitu:

1. Jalaludin (43), nahkoda perahu, warga Dusun Pasir Panjang, Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
2. Sahrul (23), ABK perahu, warga Dusun Pasir Panjang, Desa Wates, Kecamatan Lekok.

Sementara itu, 14 penumpang lainnya berhasil diselamatkan, di antaranya:

1. Mochammad Nur Ikhwan (16), pelajar, Kota Pasuruan
2. Imam Muhlis (44), warga Malang
3. Muhammad Sokhe (30), warga Malang
4. Anas Nuhan (22), warga Malang
5. Achmad Asro (22), warga Malang
6. Kaisiamun, warga Lekok
7. Dwi, warga Lekok
8. Arifin, warga Lekok
9. Samsul Arifin, warga Lekok
10. Heri Supriyanto (40), warga Rejoso
11. M. Hakim (41), warga Gondangwetan
12. Ilham Yanuarsyah (22), warga Gondangwetan
13. Heri Purnomo (24), warga Gondangwetan
14. Aan Nasrillah (28), warga Bugul Kidul

Namun demikian, dua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa:

1. Acham Asfihani (19), warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
2. Winarso (33), warga Kecamatan Bojonegoro, yang berasal dari grup pancing asal Singosari, Malang.

Keduanya telah dievakuasi oleh tim SAR dan diserahkan ke pihak keluarga.

Tiga penumpang lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang :

1. M. Muzakky (30), warga Kota Pasuruan, diketahui bekerja sebagai Satpam di SMKN 1 Pasuruan.
2. Reza (21), warga Malang
3. Kariman alias Daiman (60), warga Desa Branang, Kecamatan Lekok.

Koordinator Operasi SAR Gabungan, Gani Wiratama, mengatakan bahwa upaya pencarian korban terus dilakukan sejak pagi hingga sore hari menggunakan perahu karet dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan nelayan setempat.

“Dari data yang dirilis kepolisian, saat ini yang dinyatakan hilang masih tiga orang. Yang jelas, perkembangan informasi masih akan terus terjadi. Kami juga membuka informasi dari keluarga maupun warga yang merasa memiliki anggota keluarganya ikut dalam perahu samudra ini,” terang Gani.

“Data sementara yang muncul ada 21 orang, dua telah terevakuasi dalam kondisi meninggal, tiga masih dalam pencarian,” tambahnya.

Sore tadi, tim kembali mengerahkan lima perahu karet untuk menyisir perairan dari sisi barat hingga timur Pelabuhan Pasuruan. Pencarian akan dilanjutkan pada Selasa pagi pukul 08.00 WIB.

Hingga berita ini ditulis, harapan keluarga korban masih terus menggantung di antara gelombang laut dan waktu yang terus berjalan.

“Semoga segera ditemukan, kalau bisa dalam kondisi selamat,” harap Yuni Risnawati (32), kakak dari M. Muzakky yang masih hilang. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.