Sisir Laut 41 Km² di Hari Ketiga, SAR Gabungan Belum Temukan Satu Korban yang Masih Hilang

20

Lekok (WartaBromo.com) – Upaya pencarian korban perahu terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, kembali dilanjutkan pada Rabu (16/7/2025). Meski telah dilakukan penyisiran secara intensif sepanjang hari, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan satu korban yang masih dinyatakan hilang.

Memasuki hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan melakukan dua kali penyisiran, yakni pada pagi dan siang hari. Pencarian difokuskan pada area laut seluas 41,86 kilometer persegi, dengan metode penyisiran sesuai “search and rescue plan” yang disusun berdasarkan prediksi arus dan angin.

Empat SRU (search and rescue unit) dikerahkan dalam pencarian hari ini. Di antaranya SRU 1 dari Basarnas, SRU 2 dari Puslatpur Marinir, SRU 3 dari BPBD Kabupaten Pasuruan, dan satu unit speed boat Kalimas X-2006 milik Ditpolairud Polda Jatim. Pencarian juga melibatkan nelayan setempat.

Tim melakukan penyapuan dengan pola arah utara – timur pada pagi hari, dan utara – barat pada siang hari.

“Dihari ke-3 kami tim SAR gabungan melakukan dua kali upaya pencarian terhadap satu orang korban perahu Samudra yang masih belum ditemukan,” kata Koordinator SAR Gabungan, Gani Wiratama.

Ia menjelaskan, penyisiran dilakukan berdasarkan perencanaan operasi pencarian (RenOps) yang mengacu pada sarmap prediction (prediksi pencarian dan penyelamatan) sesuai arah dan kekuatan arus serta kecepatan angin.

Hingga sore hari, korban bernama Kariman alias Daiman (60), warga Desa Branang, Lekok, belum ditemukan. Tim SAR gabungan berencana kembali melanjutkan operasi pencarian esok hari.

“Besok masih dilanjut, Mas,” ujar Gani.

Sebelumnya, dua jenazah korban telah ditemukan pada Selasa (15/7/2025), sehingga total korban tewas dari insiden ini menjadi empat orang. Satu korban masih dalam pencarian hingga saat ini. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.