Kanigaran (WartaBromo.com) – Aksi pencurian sepeda motor di rumah ibadah kembali terjadi di Kota Probolinggo.
Kali ini, dua unit motor milik jamaah Masjid Taqwa yang berlokasi di Jalan KH Abdul Aziz, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, raib digondol kawanan pencuri saat salat Dzuhur berlangsung, Rabu siang, 16 Juli 2025.
Peristiwa pencurian ini terekam jelas oleh kamera CCTV masjid. Dalam rekaman, terlihat empat pelaku menjalankan aksinya, salah satunya merupakan seorang perempuan.
Mereka tampak memasuki area parkir satu per satu sebelum membawa kabur motor korban.
Menurut Takmir Masjid Taqwa, Rahmad Santoso, kejadian berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya, dua pelaku masuk ke area parkir depan masjid.
Beberapa menit kemudian, dua pelaku lainnya menyusul, termasuk seorang wanita yang diduga berperan sebagai pengawas situasi.
“Tak berselang lama, tiga dari mereka terlihat keluar sambil menuntun dua sepeda motor jenis Honda Vario dan Honda Beat milik jamaah,” ujar Rahmad, ditemui di masjid pada Kamis 17 Juli 2025.
Sayangnya, meskipun sempat disarankan untuk melapor ke kepolisian, kedua pemilik motor memilih untuk tidak menempuh jalur hukum.
Meski demikian, pihak pengurus masjid tetap melaporkan insiden tersebut ke Babinsa setempat guna meningkatkan kewaspadaan lingkungan.
Rahmad juga mengungkapkan, aksi pencurian ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, dan menimpa dua warga sekitar Kebonsari Kulon.
“Pada hari kejadian, petugas parkir memang sedang libur. Penggantinya pun berhalangan hadir karena ada keperluan mendadak, sehingga area parkir tidak terjaga,” tambahnya.
Keempat pelaku diketahui melarikan diri ke arah selatan usai berhasil mencuri motor. Saat ini, rekaman CCTV telah diserahkan untuk membantu proses identifikasi dan penyelidikan.
“Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat merasa aman beribadah,” tutup Rahmad.
Sementara itu jajaran Satreskrim Polres Probolinggo Kota, sudah menggelar olah TKP di lokasi kejadian. Namun belum ada pernyataan resmi terkait hal ini. (lai/saw)