Pasuruan (WartaBromo.com) – Setelah empat hari pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban terakhir kapal rombongan pemancing yang terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Jenazah korban ditemukan pada Kamis (17/7/2025) sore di perairan Bangkalan, Pulau Madura.
Korban diketahui bernama Kariman alias Daiman (60), warga Desa Branang, Kecamatan Lekok. Ia sebelumnya dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya bersama lima orang lainnya terbalik akibat cuaca buruk.
Koordinator SAR Gabungan, Gani Wiratama, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, proses penemuan jenazah dilakukan setelah menerima laporan dari Polairud Pasuruan Kota dan tim Biddokkes Polres Pasuruan.
“Alhamdulillah, pukul 15.35 kami mendapat informasi dari Kanit Polairud Pasuruan Kota dan Biddokkes, bahwa jenazah yang ditemukan kemarin A1 adalah korban terakhir yang kami cari, atas nama Kariman alias Daiman,” kata Gani, Jumat (18/7/2025).
Gani menjelaskan, jenazah ditemukan di koordinat 07°11’36.1″S – 112°56’08.8″E atau sekitar 26,9 mil laut dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK). Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan di wilayah Bangkalan, Madura, sekitar pukul 17.45 WIB.
“Betul, Mas. Setelah korban ditemukan dan dievakuasi, proses selanjutnya adalah identifikasi. Setelah hasil identifikasi menyatakan jenazah itu adalah korban terakhir yang kita cari, maka operasi SAR resmi ditutup,” imbuhnya.
Penemuan ini sekaligus menutup upaya panjang tim SAR gabungan yang sejak Minggu (13/7/2025) lalu telah melakukan penyisiran laut hingga lebih dari 41 kilometer persegi dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas, BPBD, TNI AL, Polairud, hingga nelayan setempat.
Dari total 21 orang yang berada di atas perahu saat kejadian, lima di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 16 orang lainnya dinyatakan selamat. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
