Pasuruan (WartaBromo.com) – Satu dari tiga pelaku pembunuhan Samsuri Eko Suharto (38), pria yang ditemukan tewas di parit Purwosari, mengaku sakit hati karena diduga dilecehkan oleh korban. Hubungan antara korban dan pelaku disebut mengandung unsur ketertarikan sesama jenis.
Keterangan itu diungkap langsung oleh Wakapolres Pasuruan, Kompol Andy Purnomo dalam konferensi pers, Senin (21/7/2025).
“Motifnya dugaan spontanitas, karena pelaku merasa dilecehkan oleh korban yang sudah meninggal,” tegasnya.
Peristiwa bermula saat korban mengajak pelaku MI berenang di pemandian air panas, Kamis malam. Saat di dalam mobil, korban diduga melakukan tindakan tak senonoh, hingga terjadi perkelahian. Pisau yang awalnya milik korban direbut dan kemudian digunakan oleh tersangka AAA untuk menusuk leher korban.
“Kejadian di dalam mobil yang dilakukan bertiga. Jadi unsur bersama-sama melakukan tindak pidana kita masukkan pasal pengeroyokan,” ungkapnya.
Diketahui, berdasarkan otopsi korban belum meninggal usai dihabisi didalam mobil.
“Korban belum meninggal saat itu, tapi berdasarkan hasil autopsi, dia akhirnya meninggal karena tenggelam. Di paru-parunya ditemukan air,” tutur Andy. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
