Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebakaran hutan sempat melanda kawasan Tahura Gunung Arjuno, tepatnya di wilayah Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Meski api telah berhasil dipadamkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan kini berada dalam status siaga untuk mengantisipasi potensi kebakaran lanjutan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi, menjelaskan bahwa titik api pertama kali terpantau muncul sekitar pukul 10.00 WIB pada Senin (21/7/2025). Api membakar area hutan yang masuk wilayah pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
“Jam 10 api muncul, lalu langsung dilakukan upaya pemadaman. Kemarin sore apinya sudah padam,” kata Sugeng, Selasa (22/7/2025).
Kendati api telah dikendalikan, hingga pagi hari sempat terlihat kepulan asap dari titik bekas kebakaran. Namun, Sugeng memastikan bahwa kondisi di lokasi sudah terkendali.
“Tadi pagi sudah saya konfirmasi, sudah tidak ada api. Tinggal sisa-sisa asap yang masih terpantau,” ungkapnya.
BPBD Kabupaten Pasuruan belum bisa memastikan seberapa luas lahan yang terdampak. Tim gabungan dari BPBD, Tahura, dan masyarakat peduli api (MPA) masih terus melakukan pemantauan lapangan.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah meningkatkan koordinasi dengan pihak Tahura serta menyiagakan sejumlah personel gabungan. Selain itu, dukungan logistik turut disiapkan untuk mendukung operasional di lapangan.
“Kami sudah menyiagakan tim dan masyarakat peduli api. Koordinasi dengan Tahura terus berjalan. Kami juga suplai logistik,” ujar Sugeng.
Ia menegaskan, potensi kebakaran hutan di musim kemarau seperti saat ini cukup tinggi. Karena itu, BPBD mengimbau masyarakat di sekitar lereng Gunung Arjuno untuk tidak membakar lahan atau sampah secara sembarangan.
“Yang jelas kami siaga penuh. Kita tidak ingin kejadian ini meluas atau berulang,” tutupnya. (don)