Ambulans Jenazah Nyaris Terjun Ke Jurang di Probolinggo

175

Gading (WartaBromo.com) – Suasana duka hampir berubah menjadi tragedi mencekam.

Sebuah mobil ambulans yang tengah membawa jenazah nyaris terjun ke jurang saat melintasi Jalur Mandala, penghubung antara Desa Duren dan Desa Renteng, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Mobil nahas itu tengah mengantar jenazah warga Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, yang sebelumnya meninggal dunia di RS Rizani Paiton.

Dalam perjalanan menuju rumah duka, kendaraan mendadak oleng di tikungan menanjak dan hampir masuk ke jurang yang dalam. Diduga sopir mobil dengan nopol N9602NN itu, kurang menguasai medan.

“Awalnya kami ikuti dari belakang, karena jalannya sempit. Tapi pas sampai tikungan tanjakan, mobil itu tiba-tiba oleng dan nyaris jatuh ke jurang. Sopirnya mungkin nggak paham jalur sini,” ungkap Suli, salah satu warga yang menjadi saksi mata.

Menurut Suli, kejadian itu membuat warga yang melintas panik. Namun, dengan sigap, mereka langsung turun tangan membantu menyelamatkan ambulans tersebut.

“Warga langsung rame-rame narik mobilnya. Untung saja banyak yang lewat waktu itu. Kalau tidak, entah apa jadinya,” tambahnya.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur Mandala, yang selama ini dikenal warga sebagai “jalur maut”.

Selain sempit dan berbatu, kontur jalan menanjak dan menikung tajam membuat kendaraan kerap tergelincir, terutama saat sopir tidak mengenal medan.

Sugiarto, salah satu perangkat Desa Renteng, mengakui bahwa jalur tersebut memang kerap memakan korban.

Bahkan sebelumnya, sebuah truk pernah terperosok ke jurang di lokasi yang sama dan menewaskan beberapa penumpang.

“Sudah sering terjadi. Jalannya rusak parah, dan sampai sekarang belum ada perhatian dari pemerintah. Padahal ini jalan PU,” ujarnya geram.

Menurutnya, perbaikan terakhir hanya hasil swadaya masyarakat dan belum menyentuh keseluruhan titik rawan.

Ia menyebut kejadian ini seharusnya jadi peringatan keras bagi pemerintah Kabupaten Probolinggo.

“Kalau ambulans saja bisa hampir jatuh, bagaimana dengan kendaraan warga biasa? Ini soal nyawa. Pemerintah jangan tutup mata,” tandasnya.

Warga kini kembali mendesak agar Pemerintah Kabupaten Probolinggo segera melakukan perbaikan menyeluruh di jalur tersebut.

Tak hanya untuk keselamatan, tetapi juga demi kelancaran mobilitas dan roda perekonomian antarwilayah.

“Jalur ini vital bagi warga Desa Renteng, Plaosan, dan sekitarnya. Kalau dibiarkan, kecelakaan berikutnya tinggal tunggu waktu,” tutup Sugiarto. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.