Nyangkruk Bareng Ojol di Probolinggo, Polisi Bongkar Fakta Mengerikan: 3 Orang Tewas Setiap Jam!

78

Probolinggo (WartaBromo.com) – Siapa sangka, obrolan santai sambil nyangkruk bareng ojek online di Kota Probolinggo justru mengungkap fakta yang bikin bulu kuduk merinding. Setiap jam, tiga nyawa melayang di jalan akibat kecelakaan lalu lintas!

Itulah yang terungkap dalam kegiatan “Nyangkruk Bareng Komunitas Ojol” yang digelar Korlantas Polri bersama Satlantas Polres Probolinggo Kota di Museum Probolinggo, Kamis (24/7/2025) pagi.

Momen ini jadi bagian dari Operasi Patuh Semeru 2025, tapi dengan pendekatan berbeda: persuasif, hangat, dan menggugah kesadaran.

Kompol Randy, Katim Asistensi Ops 2025 Korlantas Polri, tak segan membuka mata para driver soal bahaya nyata yang mengintai di balik helm dan gas motor. Ia menyebut, keselamatan di jalan sering dianggap sepele, padahal dampaknya sangat fatal.

“Kalau dulu kita takut Covid-19, sekarang kita harus waspada dengan kecelakaan. Sama-sama bisa merenggut nyawa,” tegas Randy, dalam dialog yang disambut antusias para pengemudi.

Randy menekankan pentingnya penggunaan helm berstandar, kelengkapan spion, hingga ban sesuai aturan. Menurutnya, banyak pelanggaran masih terjadi karena rendahnya kesadaran pengendara—termasuk tak sedikit yang nekat menerobos lampu merah.

“Data nasional mencatat, tiap jam ada tiga orang tewas akibat kecelakaan. Itu angka yang mengerikan jika terus diabaikan,” ungkapnya.

Di sisi lain, AKP Siswandi, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, menaruh harapan besar pada komunitas ojol. Ia menyebut, mereka bisa jadi duta keselamatan di jalan raya—bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga penumpang dan pengguna jalan lainnya.

“Ojol itu ada di mana-mana, tiap hari di jalan. Kalau mereka tertib, efeknya bisa luar biasa untuk keselamatan bersama,” kata Siswandi. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.