Embun Beku Muncul, TNBTS Peringatkan Ancaman Kebakaran Hutan

27

Pasuruan (WartaBromo.com) – Embun beku kembali menyelimuti kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Namun di balik keindahan fenomena ini, pihak TNBTS mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman kebakaran hutan.

“Kondisi ini juga mengingatkan kita bahwa kawasan TNBTS sudah memulai musim kemarau dan kita semua harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, Jumat (25/7/2025).

Fenomena embun es yang terjadi karena suhu ekstrem hingga mencapai 0 derajat Celsius ini kerap muncul setiap tahun pada Juli–Agustus. Septi menyebutkan embun es terbentuk di sejumlah titik, seperti Ranu Regulo dan Ranu Pani.

“Fenomena ini disebabkan suhu sangat dingin. Embun es terbentuk pagi hari dan akan mencair saat matahari terbit,” terangnya.

Meski terlihat dingin, musim kemarau berarti kondisi alam di kawasan taman nasional menjadi sangat kering dan mudah terbakar. Risiko semakin tinggi dengan angin kencang serta banyaknya vegetasi yang mengering.

Untuk itu, pihak TNBTS mengimbau wisatawan agar lebih waspada, termasuk mematuhi larangan membuat api unggun sembarangan dan menjaga lingkungan tetap aman.

“Untuk wisatawan persiapkan alat yang sesuai di suhu dingin ini,” jelasnya.

Terkait kunjungan wisata, warga Tosari, Timbul (38), menyebut embun es tetap menarik perhatian pengunjung. “Kalau embun es muncul, banyak wisatawan yang penasaran. Mereka datang pagi-pagi buat lihat langsung. Tapi memang dinginnya bukan main,” ujarnya.

Namun, ia juga mengingatkan soal risiko kebakaran. “Setelah embun es biasanya musim kemarau panjang. Rumput cepat kering, dan kalau ada puntung rokok saja bisa langsung merembet,” terangnya. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.