Probolinggo (WartaBromo.com) – Masa jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati, tinggal menghitung hari.
Per 24 Agustus 2025, ia resmi memasuki masa pensiun. Pemerintah Kota pun mulai bergerak untuk menyiapkan penggantinya.
Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Fathur Rozi, menyebut pihaknya telah mengajukan usulan asesmen ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) sejak beberapa bulan lalu.
Namun hingga akhir Juli ini, surat balasan dari BKN belum juga turun.
“Usulan asesmen sudah kami kirim enam sampai tujuh bulan sebelumnya. Sekarang masih menunggu jawaban,” kata Rozi, Rabu, 30 Juli 2025.
Tak hanya asesmen, Pemkot juga telah menyiapkan lima nama untuk panitia seleksi (pansel).
Namun pansel belum terbentuk karena rekomendasi dari Kementerian PAN-RB belum diterbitkan.
“Ada revisi karena syarat akademisi harus dosen aktif,” ujar Rozi.
Sejumlah nama mulai mengapung sebagai kandidat pengganti Sekda Ninik.
Beberapa di antaranya adalah Budiono Wirawan, M. Abas, Pujo Agung Satrio, Setyorini Sayekti, dan Agus Effendi.
Mereka merupakan pejabat eselon dua yang saat ini aktif di lingkungan Pemkot Probolinggo.
“Untuk Pak Tyo, meski secara kepangkatan memenuhi syarat, tapi akan pensiun dua tahun lagi. Jadi kemungkinan kecil,” kata Rozi.
Proses seleksi akan terbuka dan minimal diikuti lima pendaftar.
Setelah itu, nama-nama akan diranking dan disaring menjadi tiga.
Dari tiga itu, satu akan dipilih langsung oleh Wali Kota Probolinggo.
“Seleksi ini terbuka. Jadi bukan tidak mungkin, calon dari luar daerah pun ikut mendaftar,” ujar Rozi.
Pemkot kini tinggal menunggu dua hal: respons dari BKN dan izin dari PAN-RB untuk membentuk pansel.
Siapa yang akan menggantikan drg. Ninik Ira Wibawati sebagai Sekda Kota Probolinggo masih menjadi teka-teki.
Yang jelas, proses seleksi akan menjadi ajang penting menentukan arah birokrasi kota ke depan. (saw)