Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kota Pasuruan resmi melaunching Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program pendidikan inklusif untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sebanyak 50 siswa angkatan pertama sudah mulai masuk asrama dan mengikuti proses belajar mengajar per Jumat (1/8/2025) pagi.
Sekolah Rakyat ini menjadi inisiatif Pemerintah Kota Pasuruan dalam mendukung program nasional untuk pemerataan akses pendidikan berkualitas. Gedung sekolah sempat mengalami renovasi, sehingga kegiatan belajar mengajar baru bisa dimulai setelah sempat tertunda selama dua pekan.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyebut kehadiran Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan bagi warga miskin.
“Peluncuran Sekolah Rakyat ini adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa tidak ada anak di Kota Pasuruan yang tertinggal dari akses pendidikan hanya karena kondisi ekonomi,” kata Adi Wibowo saat meninjau langsung kegiatan hari pertama sekolah.
Sebelum resmi masuk sekolah, seluruh siswa telah menjalani tes kesehatan pada Juli 2025 sebagai bagian dari proses seleksi. Setelah lolos, mereka langsung ditempatkan di asrama dengan fasilitas yang telah disiapkan pemerintah.
“Orangtua tidak perlu khawatir, seluruh kebutuhan anak-anak ditanggung oleh negara, mulai dari makan, asrama, hingga perlengkapan sekolah,” tambah Adi.
Diketahui, Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan ini diharapkan menjadi model pendidikan alternatif yang mampu mengakomodasi siswa dari latar belakang ekonomi lemah, dengan kualitas pengajaran yang setara dengan sekolah formal lainnya. (don)