Probolinggo (WartaBromo.com – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyoroti tingginya persentase angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo yang tercatat sebesar 16,41%. Jauh di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur yang hanya 9,56 persen per September 2024.
Angka tersebut tercantum dalam draf Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Probolinggo 2025–2029. Dari total penduduk sekitar 1,2 juta jiwa, lebih dari 197 ribu tercatat dalam kelompok miskin.
Namun, dalam dokumen perencanaan tersebut, tidak dijelaskan secara spesifik target penurunan angka kemiskinan hingga akhir masa RPJMD.
“Belum jelas, berapa target penurunan kemiskinan yang ditetapkan pemerintah daerah hingga akhir periode,” ujar Ketua Fraksi PPP, M. Amin Haddar, usai Paripurna PU RPJMD, Kamis (7/8/2025).
PPP juga menyoroti lemahnya validasi data dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menurut Amin, pendataan yang tidak akurat berpotensi menyebabkan ketidaktepatan dalam penyaluran bantuan sosial.
Ketika didata oleh petugas BPS, banyak warga memberi keterangan tidak sesuai. Ada yang mengaku tak punya aset, padahal memiliki kendaraan atau tanah.
“Punya mobil, sepeda tiga, tapi bilangnya milik mertua. Giliran saat membutuhkan pelayanan kesehatan, mereka meminta surat miskin,” kata politisi yang akrab disapa Bib Amin.
Ia meminta Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo memperketat verifikasi dan validasi data administrasi kependudukan (adminduk). Serta memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar berasal dari kelompok rentan.
Fraksi PPP mendesak Pemkab Probolinggo menyusun target yang jelas dan terukur dalam pengentasan kemiskinan. Termasuk memetakan program-program prioritas dan instrumen intervensi sosial yang akan digunakan.
“Program boleh banyak, tapi kalau tidak ada target jelas, bagaimana mengukur capaian?” ujar Amin.
Ia juga mengingatkan bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan sepihak. Pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat harus membangun sinergi untuk mendorong percepatan kesejahteraan sosial. (saw)