Mahasiswa KKN di Lumajang Diteror Pencuri Motor, Empat Motor Raib di Dua Lokasi

93

Lumajang (Wartabromo.com) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi korban teror pencurian motor. Hanya dalam kurun waktu tiga hari, empat motor milik mahasiswa yang sedang melakukan KKN raib lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Ranuyoso dan Kecamatan Tempeh.

Insiden pertama terjadi pada Rabu dini hari, (6/8/2025) di Kantor Balai Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso. Dua unit motor milik mahasiswa KKN dari Universitas Jember (Unej) dan Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember hilang dicuri saat diparkir tak jauh dari tempat para mahasiswa beristirahat.

Ika Wahyu, salah satu korban, mengaku motor miliknya hilang saat ia dan teman-temannya sedang tidur di ruangan sebelah.

“Sekitar jam 3 pagi kejadiannya, kami tidur di ruang sebelah dan sama sekali tidak mendengar apa-apa,” ungkap Ika saat ditemui di lokasi.

Pantauan di lapangan menunjukkan adanya bekas upaya pembobolan tembok oleh pelaku. Ditemukan pula sisa bambu dan botol bekas air keras yang diduga digunakan untuk melarutkan tembok dengan cairan kimia jenis hidrogen klorida (HCl).

Kepala Desa Alun-alun, Dulhanan, menyayangkan kejadian ini karena sebelumnya wilayah tersebut tergolong aman.

“Ini baru pertama kali terjadi pencurian di kantor desa. Saya pikir tempat ini cukup aman,” ujarnya.

Belum tuntas penyelidikan kasus pertama, dua hari berselang aksi serupa kembali terjadi di Posko KKN Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, pada Jumat dini hari, 8 Agustus 2025. Kali ini, dua motor milik mahasiswa Unej kembali digasak maling. Lokasi posko berada di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Muhammad Mansur Sah.

Menurut Mansur, kejadian berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB dan terekam jelas dalam kamera CCTV. Terlihat tiga orang pelaku memasuki halaman rumah dengan membobol pagar yang sudah terkunci rapat.

“Pelaku beraksi sekitar pukul 02.27 WIB dan keluar pukul 02.34 WIB. Mereka mengambil dua motor Vario milik mahasiswa yang berpelat luar kota,” jelas Mansur.

Di posko tersebut, terdapat enam unit sepeda motor milik 13 mahasiswa KKN, namun hanya dua yang diambil pelaku.

Kapolsek Tempeh, AKP Syamsul Arifin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini dengan bantuan rekaman CCTV.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut berdasarkan bukti yang ada,” ujarnya. (rud)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.